Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Terkini: Budi Karya Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Infrastruktur, Timur Tengah Memanas Harga Emas Terus Naik

Budi Karya menyatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan Prabowo bisa dicapai lewat pembangunan infrastruktur.

13 Oktober 2024 | 13.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 13 Oktober 2024 dimulai dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat dicapai melalui pembangunan infrastruktur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disusul, Presiden Jokowi akan meresmikan beberapa proyek di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Beberapa proyek yang akan diresmikan adalah rumah sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya, harga emas dunia pekan depan diperkirakan masih akan terus naik. Apalagi, menurut analis mata uang dan komoditas Lukman Leongarga, jika situasi di Timur Tengah kian memanas.

Berikutnya, Boeing akan memberhentikan 17 ribu karyawan, atau 10 persen dari tenaga kerja globalnya, sehingga harus menunda pengiriman pertama jet 777X-nya selama setahun. Perusahaan pesawat AS ini mencatat kerugian US$ 5 miliar pada kuartal ketiga menyusul pemogokan selama sebulan.

Terakhir, Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF untuk mengatasi persoalan ketersediaan rumah (backlog). Bank Tanah dan SMF bersepakat melaksanakan program penyediaan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. 

Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Budi Karya....

1. Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Budi Karya: Bisa Lewat Pembangunan Infrastruktur

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat dicapai melalui pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan infrastruktur merupakan pondasi penting yang memungkinkan sebuah negara menjalankan aktivitas ekonomi dengan lebih efisien.

"Insyaallah dengan infrastruktur yang sudah relatif terbangun, ada jalan tol, ada waduk, ada kereta api, ada kapal, ada bus, terminal maka peluang untuk membuat pertumbuhan lebih besar itu berjalan," ujar Budi saat pidato di acara Peresmian Peningkatan Standar Pelayanan Minimum Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, Sabtu, 12 Oktober 2024. 

Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa infrastruktur yang perlu mendapat perhatian utama adalah sektor transportasi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi, baik domestik maupun ekspor, sangat erat kaitannya dengan keberadaan transportasi yang efektif. "Apalagi apa yang dilakukan Presiden Prabowo akan meneruskan segala apa yang sudah dikerjakan," katanya.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Jokowi Resmikan RS Mayapada di IKN, Berikut Sejarah Pendirian Rumah Sakit Milik Dato Sri Tahir

Presiden Jokowi akan meresmikan beberapa proyek di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Beberapa proyek yang akan diresmikan adalah rumah sakit.

“Beberapa di antara proyek yang akan diresmikan adalah Istana Negara hingga tiga rumah sakit,” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pada Rabu, 9 Oktober 2024. 

Sebelumnya, Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan, Jokowi akan berangkat ke IKN pada 11 Oktober 2024. Jokowi hanya mengunjungi IKN satu hari untuk peresmian proyek tersebut, termasuk rumah sakit. Salah satu rumah sakit yang akan diresmikan oleh Jokowi di IKN adalah RS Mayapada.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Analis: Timur Tengah Kian Memanas, Harga Emas....

3. Analis: Timur Tengah Kian Memanas, Harga Emas Dunia akan Terus Naik

Harga emas dunia pekan depan diperkirakan masih akan terus naik. Apalagi, menurut analis mata uang dan komoditas Lukman Leongarga, jika situasi di Timur Tengah kian memanas. Kenaikan harga emas dunia ini tentunya akan mempengaruhi pergerakan harga emas PT Aneka Tambang Tbk. atau harga emas Antam.

Lukman memprediksi, harga emas dunia pekan depan diperkirakan masih naik. Bahkan kembali mendekati all time high di harga US$ 2.685 per ons. Bahkan, apabila eskalasi di Timur Tengah semakin memanas, ia memprediksi, harga emas bisa melewati US$ 2.700 per ons.

“Namun apabila tidak ada perkembangan baru dari Timur Tengah, harga emas diperkirakan di rentang US$ 2.635-2.685,” ujar Lukman dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Boeing PHK 17 Ribu Karyawan, Urusan dengan Kecelakaan Lion Belum Selesai

Boeing akan memberhentikan 17 ribu karyawan, atau 10 persen dari tenaga kerja globalnya, sehingga harus menunda pengiriman pertama jet 777X-nya selama setahun. Perusahaan pesawat AS ini mencatat kerugian US$ 5 miliar pada kuartal ketiga menyusul pemogokan selama sebulan.

CEO Kelly Ortberg mengatakan dalam sebuah pesan kepada karyawan bahwa pengurangan pegawai alias PHK yang signifikan diperlukan "untuk menyesuaikan dengan realitas keuangan kita" setelah pemogokan yang sedang berlangsung oleh 33 ribu pekerja di Pantai Barat AS menghentikan produksi jet 737 MAX, 767 dan 777.

"Kami mengatur ulang tingkat tenaga kerja kami agar selaras dengan realitas keuangan kami dan ke serangkaian prioritas yang lebih terfokus. Selama beberapa bulan mendatang, kami berencana untuk mengurangi jumlah total tenaga kerja kami sekitar 10 persen. Pengurangan ini akan mencakup para eksekutif, manajer, dan karyawan," kata Ortberg.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Backlog 12,7 Juta Rumah, Bank Tanah dan SMF....

5. Backlog 12,7 Juta Rumah, Bank Tanah dan SMF Teken MoU Penyediaan Rumah MBR

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF untuk mengatasi persoalan ketersediaan rumah (backlog). Bank Tanah dan SMF bersepakat melaksanakan program penyediaan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dalam nota kesepahaman ini, Badan Bank Tanah bakal menyediakan lahan dengan harga yang kompetitif. Sedangkan SMF menyediakan pendanaan untuk pembangunan rumah sekaligus dapat menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) kepada subjek-subjek reforma agraria di Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap, kolaborasi dengan SMF dalam pembangunan permukiman dapat mengatasi backlog perumahan serta menciptakan multiplier effect yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Berita selengkapnya baca di sini.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus