Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Banyak Token Bermunculan, Asosiasi Pedagang Kripto: Jangan Terlena Public Figure

Banyak token yang bermunculan, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia Teguh Kurniawan Harmanda: jangan terlena public figure.

11 Februari 2022 | 18.18 WIB

Ilustrasi Bursa Kripto. REUTERS/Arnd Wiegmann
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi Bursa Kripto. REUTERS/Arnd Wiegmann

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, menyambut positif perkembangan dan inovasi yang terjadi di industri aset kripto dan ekosistem blockchain di Indonesia seperti koin atau token.

Menurutnya, kini masyarakat sudah antusias dengan segala perkembangan dan hal-hal baru mengenai aset kripto, NFT, DeFi, GameFi dan lainnya yang masuk dalam ekosistem blockchain. Meski demikian, antusiasme ini juga perlu dibarengi dengan sikap kehati-hatian dari investor.

"Banyak koin atau token yang bermunculan memanfaatkan hype di tengah masyarakat. Perlu ditekankan, untuk merilis koin atau token yang memiliki standar global itu tidak mudah. Ada proses due diligence yang harus dipenuhi," kata Manda dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 11 Februari 2022.

Manda menjelaskan, masyarakat harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan masuk atau membeli sebuah aset kripto. Sebuah proyek kripto yang baik dan benar akan selalu membagikan whitepaper lengkap, sama halnya dengan prospektus di dunia saham saat perusahaan akan melakukan IPO.

Dalam whitepaper tersebut, akan dijelaskan proses roadmap ke depan dari aset kripto yang dibuat dan pengembangannya ke depan. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan investor menurut Manda adalah meneliti dan memeriksa tim dan partner di balik developer aset kripto tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Jangan tutup mata dan terlena dengan sosok public figure," katanya.

Dengan melakukan riset, masyarakat diharapkan bisa menilai suatu proyek kripto yang baik atau tidak. Proyek kripto yang kurang baik dapat berdampak pada keberlangsungan industri yang sudah dibangun sejak lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Proyek kripto yang kurang baik dan bisa merusak industri selalu memakai konsep brand marketing yang tidak masuk akal, melebihi dari capaian, dan selalu menonjolkan kemewahan. Koin atau token apapun kalau tidak komitmen dan tidak memikirkan utility untuk memecahkan masalah, maka bisa berpotensi merusak industri," kata Manda.

Belakangan banyak bermunculan berbagai project kripto lokal dengan inovasi masing-masing yang mencuri perhatian masyarakat dan netizen. Bahkan, tak sedikit pula proyek kripto yang dibangun dan dipasarkan melibatkan sosok figur publik.

Terbaru, Anang Hermansyah merilis proyek NFT bernama Asix Token. Deretan artis pun beramai-ramai membeli token tersebut, di antaranya Ariel Noah, Judika, Kevin Aprilio, Indra Bekti, Titi Kamal, dan lainnya.

BISNIS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus