Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bappenas Sebut Masyarakat Dayak Jadi Fokus Pengembangan SDM di IKN

Di pemerintahan, lanjut Kepala Bappenas, masyarakat lokal akan dipertimbangkan untuk menduduki jabatan strategi

18 Maret 2022 | 21.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan bahwa rumah adat Dayak akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara, Kalimantan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masyarakat lokal juga akan dilibatkan dalam pemerintahan dan pengembangan ekonomi," kata Suharso dalam keterangan tertulis dari penyelenggaraan audiensi dengan lembaga adat dan tokoh masyarakat Kalimantan di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat 18 Maret 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di pemerintahan, lanjut Suharso, masyarakat lokal akan dipertimbangkan untuk menduduki jabatan strategis. Sementara dalam pengembangan ekonomi, penduduk lokal akan didorong untuk mengembangkan potensi di daerah.

"Jangan sampai masyarakat terpinggirkan dari tempat mereka," ujarnya.

Pemerintah, kata Suharso, telah menyiapkan kebijakan untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia di Kalimantan Timur, dengan menggandeng para pakar dan ahli.

Ia menekankan bahwa masyarakat suku Dayak akan menjadi fokus pembangunan sumber daya manusia di IKN.

"Wilayah yang beririsan dengan IKN tidak akan digusur, kampung itu tetap menjadi bagian kota inti dan kita bikin smart village," kata dia.

Menurut Suharso, salah satu sumber kesuksesan pembangunan IKN adalah dukungan masyarakat setempat di Kalimantan Timur dan juga seluruh masyarakat Indonesia.

"IKN tidak akan berdiri sendiri, tetapi akan dikembangkan dalam kerangka regional plan yang secara keseluruhan akan terintegrasi dengan seluruh wilayah di Pulau Kalimantan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Majelis Adat Dayak Nasional yang juga Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengatakan masyarakat lokal menjadi aspek yang penting dalam pembangunan IKN.

"Kami berharap mata rantai pembangunan IKN perlu memperhatikan masukan dan pandangan dari pemangku kepentingan lokal, masyarakat Kalimantan," ujar Alue.

BACA: Bappenas Ungkap Tujuan Proyek IKN: Memastikan Indonesia Emas 2045 Tercapai

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus