Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mixology Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Kevin Cristian mengatakan ada beberapa perbedaan antara profesi sebagai bartender dan ahli meracik minuman alias mixologist. Menurut Kevin, mixologist lebih berperan di belakang layar. Jadi, sistem pembuatan menu atau standar resep cocktail suatu bar atau hotel ditentukan oleh mixologist tersebut. "Dia harus berinovasi per dua bulan untuk membuat inovasi menu baru," katanya.
Berbeda dengan mixologist yang ada di balik layar, bartender adalah orang yang mengeksekusi atau mengembangkan menu-menu yang diracik oleh mixologist tersebut.
Ia pun menambahkan secara garis besar, bartender biasanya hanya membuat minuman yang enak untuk dicicipi dan dilihat. Kalau mixologist, mereka membuat minuman yang memiliki cerita dibalik resepnya. "Entah itu sejarahnya, esensinya, atau lainnya," katanya. Baca: Ada Diabetes Kering dan Basah, Begini Cara Membedakannya
Sebenarnya tidak ada aturan khusus untuk membuat minuman mixology. Minuman mixology dikembangkan oleh mixologist, yang mempunyai ide minuman. Sedangkan, bartender mengembangkan ide tersebut. Jadi, secara kasat mata, membedakan minuman mixology dan bukan, adalah hal yang sulit.
Kevin tergabung dalam ikatan mixologist Indonesia. Setiap hari paguyuban ini saling berbagi pengetahuan umum yang jarang diketahui oleh bartender di Indoensia. Ia mengatakan sekarang tren mixology bar di Indonesia maju sangat pesat. "Selama periode Januari - Agustus 2017 saja, sudah ada beberapa mixologist lokal yang mewakili nama Indonesia di ajang internasional, mulai dari di Hong Kong hingga London," katanya. Baca: Mengapa Diabetes Bisa Berujung Komplikasi? Simak Kata Ahli
Ia mengatakan masyarakat sebaiknya tidak meremehkan pengetahuan para mixologist Indonesia dibandingkan para mixologist asing.
Menurut Kevin, kepopuleran mixologist berawal saat golden era dunia minuman beralkohol, atau ketika alkohol dilegalkan di dunia perhotelan Indonesia. Tepatnya sejak pertengahan dekade 1990-an, dimana terminologi mixology mulai diperkenalkan di dunia bartending Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini