Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BCA dan BNI Gelar RUPS Senin Besok, Bagi Dividen?

BCA akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta pada Senin, 29 Maret 2021, pukul 09.00.

28 Maret 2021 | 04.25 WIB

Pekerja sedang membersihkan logo bank BCA di Jl. Jend Sudirman, Jakarta, Jum'at (26/12). BI menilai industri perbankan tidak perlu mengerem penyaluran kredit di sektor properti pada 2009 meskipun pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar. TEMPO/Wahyu S
Perbesar
Pekerja sedang membersihkan logo bank BCA di Jl. Jend Sudirman, Jakarta, Jum'at (26/12). BI menilai industri perbankan tidak perlu mengerem penyaluran kredit di sektor properti pada 2009 meskipun pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar. TEMPO/Wahyu S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta pada Senin, 29 Maret 2021, pukul 09.00.

Ada 7 mata acara rapat dalam pelaksanaan RUPS tersebut. Salah satunya, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan dicatat sebagai laba ditahan," tulis direksi dalam penjelasannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sepanjang 2020, BBCA membukukan laba bersih senilai Rp 27,13 triliun. Jika dibandingkan dengan kinerja 2019, raihan tersebut turun 5,14 persen. Untuk laba bersih tahun buku 2020, BCA memberikan dividen interim yang dibayarkan pada Desember 2020 sebesar Rp 98 per lembar saham.

Berdasarkan catatan Bisnis, dividen payout ratio BBCA terus meningkat selama periode tahun buku 2016-2019.

Dividen payout ratio untuk tahun buku 2019 sebesar 47,9 persen. Dengan demikian, jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 13,68 triliun atau Rp 555 per saham. Rasio pembayaran dividen tersebut lebih tinggi dari tahun buku 2018.

Dividen payout ratio untuk tahun buku 2018 sebesar 32,4 persen. Jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 8,38 triliun atau Rp 340 per saham. Selanjutnya, dividen payout ratio untuk tahun buku 2017 sebesar 27 persen. Jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar R p6,29 triliun atau Rp 255 per saham.

Berikutnya, dividen payout ratio untuk tahun buku 2016 sebesar 23,9 persen. Jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp4,93 triliun atau Rp 200 per saham.

"Dalam tiga tahun terakhir, dividen payout ratio berada di kisaran 235-48 persen dari laba bersih. BCA selalu mengkaji dividen payout ratio yang tepat setiap tahun guna menjaga tingkat saldo laba serta mengelola posisi permodalan yang solid," tulis perseroan dalam laporan tahunan 2020, dikutip Sabtu (27/3/2021).

Selain BCA, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Senin depan. Ada 9 mata acara dalam rapat tersebut. Salah satunya, persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020. Direksi akan menyampaikan usulan penggunaan laba bersih di antaranya untuk dibagikan sebagai dividen.

BISNIS

Baca juga: Cetak Laba Bersih Rp 18,6 T di 2020, BRI Tebar Dividen Rp 12,1 T

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus