Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BCA Jajaki Kerja Sama dengan Minimarket untuk Penjualan Flazz

BCA mematangkan kerja sama dengan Indomaret dan Alfamart terkait dengan penjualan kartu perdana uang elektronik Flazz.

25 Oktober 2017 | 20.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Model menunjukan cara pemakaian kartu elektronik money untuk melakukan transaksi pembayaran mesin parkir di Agus Salim (Sabang), Jakarta, 29 Januari 2015. Pembayaran parkir elektronik ini bisa menggunakan kartu Tapcash BNI, Mandiri e-money, BRI Brizzi, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA, dan Bank DKI JakCard. TEMPO/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tengah mematangkan kerja sama dengan minimarket untuk penjualan kartu perdana uang elektronik yang dikeluarkan perusahaan, Flazz. Hal itu dilakukan seiring dengan dorongan agar penjualan kartu perdana uang elektronik tidak hanya fokus di gerbang tol.

“Kami lagi mematangkan kerja sama dengan Indomaret dan Alfamart terkait dengan penjualan kartu perdana uang elektronik di gerai mereka,” ujarnya pada Senin, 24 Oktober 2017.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk Santoso Liem mengatakan ketersediaan kartu uang elektronik memang masih lebih banyak di gerbang tol dan kantor cabang.

Baca: 30 Persen Transaksi dengan E-Money di Tol Bali Gunakan Flazz BCA

Santoso menyebutkan layanan isi ulang Flazz sudah bisa dilakukan di ATM BCA hingga electronic data capture (EDC), yang memiliki fasilitas Flazz. “Untuk merchant-nya ada di Gramedia, Lawson, Alfamart, dan beberapa lokasi Indomaret,” ucapnya.

Santoso mengatakan, saat ini, Flazz sudah bisa digunakan di hampir semua ruas jalan tol. Hanya beberapa ruas yang belum bisa, seperti Surabaya, Madura, dan Medan-Kualanamu. “Ruas tol yang belum itu rata-rata yang masih baru juga jadi tidak signifikan dampaknya,” tuturnya.

Setelah masuk ke jalan tol, volume dan nominal transaksi uang elektronik BCA langsung melejit. Santoso berujar, pada 1-20 Oktober 2017, perusahaan mencatatkan transaksi uang elektronik 2,5 juta kali dengan nilai Rp 21 miliar. “Kalau dilihat sepanjang September 2017, total volume transaksi sebesar 591 ribu kali dengan nominal Rp 4,8 miliar,” katanya.

BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus