Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Perawatan Leukemia?

Perawatan kanker darah atau leukemia memang tak murah. Tak hanya tenaga, Denada, misalnya juga harus berkorban harta. Berapa biayanya?

19 Juli 2018 | 17.30 WIB

Shakira mengungkapan kata cinta pada Denada. Diunggah dalam akun Instagram Denada, @denada Indonesia, pada Desember 2017/ Instagram
Perbesar
Shakira mengungkapan kata cinta pada Denada. Diunggah dalam akun Instagram Denada, @denada Indonesia, pada Desember 2017/ Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Demi perawatan sang buah hatinya, Shakira Aurum yang menderita leukimia, bukan hanya tenaga, Denada pun rela berkorban harta. Shakira kini sedang menjalani perawatan intesif di Singapura.

Baca juga: 
Putri Denada Terkena Kanker Darah, Waspadai 11 Tanda Leukemia
Dua Kanker yang Sering Dialami Anak, Leukimia Salah Satunya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Emilia Contessa, ibunda Denada menuturkan, tidak murah untuk membiayai pengobatan cucunya. Biaya yang dikeluarkan Denada untuk perawatan anaknya selama 10 hari saja bisa mencapai Rp 400 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dalam keadaan kemarin yang sebulan itu, dia diisolasi. Biayanya untuk kamar saja sampai 15 juta sehari. Saya dengar-dengat mereka keluar uang dalam 10 hari tuh sampai 400 juta," kata Emilia Contessa kepada Tabloidbintang.com.

Membongkar biaya yang dikeluarkan, bukan berarti Denada minta dikasihani. Emilia Contessa hanya sekadar menginformasikan ke masyarakat, bahwa pengobatan leukemia tidak lah murah.

"Ini cuma sekadar informasi. Bukan hanya di Indonesia, di indonesia pun pengobatannya sudah mahal sekali, apalagi di Singapura," katanya.

Baca juga: Ilmuwan Stanford Membuat Leukemia Tumbuh dan Memakan Dirinya

Emilia menambahkan, keputusan Shakira berobat ke Singapura atas saran dokter. Bahkan ia berencana menanyakan departemen kesehatan, tentang kabar obat leukemia yang tidak menentu.

"Kadang ada kadang enggak, itu yang saya dengar. Makanya saya ingin konfirmasi ke departemen kesehatan.  Saya dengar dari beberapa dokter, khususnya dokter darah. Itu bisa menemukan anak-anak menderita leukimia bisa 2-3 anak setiap bulan," pungkas Emilia Contessa.

TABLOIDBINTANG

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus