Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kemenkeu Kumpulkan Rp 12 Triliun dari Lelang Sukuk Negara

Lelang ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2025.

2 Mei 2025 | 02.43 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) dan Wakil Menteri Keuangan Thomas A.M. Djiwandono (kanan) dalam jumpa pers realisasi APBN KiTa periode Januari dan Februari 2025 yang dihelat di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Maret 2025. Tempo/Ervana.
Perbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) dan Wakil Menteri Keuangan Thomas A.M. Djiwandono (kanan) dalam jumpa pers realisasi APBN KiTa periode Januari dan Februari 2025 yang dihelat di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Maret 2025. Tempo/Ervana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mengumpulkan sedikitnya Rp 12 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara hingga Selasa, 29 April 2025. Ada tujuh seri SBSN yang dilelang kali ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, penawaran yang masuk sebesar Rp 32,68 triliun. “Total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 12 triliun,” begitu bunyi pengumumannya, dikutip pada Kamis, 1 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan sebelumnya menargetkan Rp 10 triliun pada lelang sukuk 29 April. Lelang dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Seri SBSN yang dilelang adalah Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS). Peserta lelang yang menjadi dealer utama, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk; PT. Bank Permata Tbk; serta PT Bank Panin Tbk. Ada juga PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk; Standard Chartered Bank; lalu PT Bank CIMB Niaga.

Peserta lelang lainnya adalah PT Bank Maybank Indonesia Tbk; Citibank N.A; PT Bank Central Asia Tbk; Deutsche Bank AG; PT BRI Danareksa Sekuritas; PT Mandiri Sekuritas; PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk; PT. Bahana Sekuritas; dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Sisanya, ada Lembaga Penjamin Simpanan, serta Bank Indonesia.

Berikut rincian lelang SBSN Kementerian Keuangan dan jumlah yang dimenangkan:

1.SPNS13102025, jatuh tempo pada 13 Oktober 2025, imbalan diskonto, dengan jumlah yang dimenangkan Rp 500 miliar

2. SPNS12012026, jatuh tempo pada 12 Januari 2025, imbalan diskonto, dengan jumlah yang dimenangkan Rp 500 miliar

3. PBS003, jatuh tempo pada 15 Januari 2027, imbalan 6 persen dengan jumlah yang dimenangkan Rp 3,7 triliun

4. PBS030, jatuh tempo pada 15 Juli 2028, imbalan 5,87500 persen dengan jumlah yang dimenangkan Rp 4,15 triliun

5. PBS034 jatuh tempo pada 15 Juni 2039, imbalan 6,50 persen

6. PBS039, jatuh tempo pada 15 Juni 2041, imbalan 6,62500 persendengan jumlah yang dimenangkan Rp 2,05 triliun

7. PBS038 jatuh tempo pada 15 Desember 2049, imbalan 6,87500 persen dengan jumlah yang dimenangkan Rp 1,10 triliun

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus