Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berbekal modal sekitar Rp 20 juta, Rizky Arief Dwi Prakoso bersama dua rekannya—Amron dan Karina—mendirikan HMNS. Nama yang merupakan kependekan dari “humans” yang berarti manusia itu dipilih Rizky karena ia menginginkan produk parfum yang menjangkau semua kelas.
Tak punya ilmu sebagai perfumer, Rizky ke sana kemari untuk mencari orang yang ahli di bidang minyak wangi. Rizky sempat kesulitan menemukan ahli parfum karena jumlahnya di Indonesia cuma segelintir. Lewat kenalan-kenalannya, dia akhirnya dipertemukan dengan salah satu perfumer senior asal Bandung bernama Agil Usman.
“Dia bilang punya satu formula yang dia nggak pernah bisa menjual walaupun banyak orang yang suka banget sama formula ini. Akhirnya formula itu kami konsep dan menjadi produk pertama yang kami beri nama HMNS Alpha,” ujar Rizky ketika di temui Tempo, Senin, 12 September 2022.
Bisnis parfum ini akhirnya berjalan mulai tahun 2019. Skema yang digunakan di awal adalah pre-order (PO). Dari hasil PO itulah Rizky mengukur budget produksi. Bersama dua rekannya, Rizky memuat katalog dan menyebarkannya ke WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, hingga YouTube. Rentang waktunya sekitar satu bulan. Dalam satu sesi PO, dia bisa mendapat 200 hingga 300 pesanan.
Produk pertamanya tidak gagal. HMNS Alpha menjadi best seller di HMNS. Di saat yang bersamaan, Rizky juga memproduksi HMNS Beta dan HMNS Delta. Namun, keduanya tidak bertahan.
Ihwal potensi pasar, hingga kini Rizky mengaku masih berfokus di wilayah Jakarta. Sebab, ibu kota menyumbang pelanggan sekitar 20 persen. Kemudian disusul Bekasi sebesar 3 persen, dan beberapa kota lain seperti Surabaya dan Yogyakarta.
Sementara soal perkembangan omzet, Rizky menyebut HMNS melesat di tahun 2020. Memulainya selama dua bulan di akhir 2019, omzet tumbuh sekitar 1.000 persen pada tahun 2020. Tren positif berlanjut hingga 2021 dengan pertumbuhan omzet 100 hingga 200 persen.
“Sekarang tetap 100 persen,” kata Rizky. “Laba bersihnya juga cukup ekuivalen,” kata dia.
Produknya juga turut dikembangkan. Kini, Rizky memiliki Humans of Human yang merupakan produk parfum atau body mist yang digunakan secara personal. Total sudah ada 9 varian. Kemudian ada 8 varian dari Home of Humans. Brand ini merupakan produk wewangian yang bisa dinikmati di rumah atau di ruangan, seperti difuser.
Akan tetapi, Rizky tidak ingin produknya berhenti di situ. Pria kelahiran Jakarta ini pun berinvestasi di pengembangan riset. Dia ingin membuat lebih banyak produk selain parfum.
“Parfum memang passion product kami. Tapi kami juga ingin bagaimana parfum bisa diaplikasikan ke banyak hal,” kata Rizky lebih jauh tentang produk HMNS. “Salah satu yang kami riset adalah tentang fragnance yang bisa disukai orang Indonesia. Kami juga sedang ekspansi ke body care."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rizky Arief adalah satu dari empat pebisnis muda inspiratif yang dipotret profilnya dalam liputan khusus Tempo.co. Ia adalah salah satu contoh pebisnis muda yang jatuh-bangun mengembangkan usahanya hingga sukses melalui krisis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama lebih dari dua bulan tim redaksi menyalakan radar untuk menghimpun nama-nama inspiratif yang patut diangkat profilnya. Di ujung proses seleksi, kami memilih empat pebisnis muda dari empat kategori. Kategori itu adalah e-commerce dan retail, onboarding atau naik kelas, inovasi marketing, dan industri keuangan.
Kiprah para pebisnis muda itu dinilai dari berbagai indikator, seperti mereka berusia di bawah 35 tahun, inovasi bisnisnya, modal usahanya dari nol, hingga dampak positifnya bagi masyarakat luas. Simak lebih lengkap liputan pebisnis muda inspiratif hanya di Tempo.co.
Baca: Astra International Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate dan Profesional, Untuk Posisi Apa Saja?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini