Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BNI Beri Pinjaman KUR Hingga Rp 500 Juta, Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi?

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI pada tahun ini menyediakan kuota kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 32 triliun. Tertarik?

14 Juni 2021 | 19.25 WIB

Gedung Bank BNI di Jakarta.
Perbesar
Gedung Bank BNI di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI pada tahun ini menyediakan kuota kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 32 triliun. Angka tersebut meningkat Rp 10 triliun dari tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Situs resmi BNI menyebutkan, perseroan menyampaikan KUR sebagai layanan pinjaman dana yang diberikan kepada para pelaku usaha kecil, usaha mikro, koperasi yang dipakai sebagai modal kerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

KUR BNI ini bisa memberikan dana pinjaman sampai Rp 500 juta dengan tenor yang bisa disesuaikan untuk pemakaian kredit.

Biasanya, BNI memberikan jangka waktu untuk melunasi selama 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi. Adapun bunga yang ditawarkan untuk KUR BNI ini adalah 6 persen.

KUR BNI juga memiliki jenisnya masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan. Sedikitnya ada empat jenis KUR yang disediakan BNI yaitu:

1. KUR Mikro: Diberikan untuk pembiayaan usaha yang sudah berjalan, bisa pinjam sampai Rp 25 juta dengan tenor 3 tahun.

2. KUR Ritel: Diberikan untuk pengembangan usaha kepada pengusaha dengan plafon Rp 25 juta sampai Rp 500 juta tenornya 5 tahun.

3. KUR TKI: Diberikan khusus bagi calon TKI yang akan berangkat ke negara lain untuk bekerja, plafon sampai Rp 25 juta dengan tenor 3 tahun. Hanya disediakan bagi negara tujuan Singapura, Taiwan, Hong Kong, Brunei, Jepang, Korea, dan Malaysia.

4. KUR TANI: Diberikan kepada petani dengan tenor 5 bulan atau selama masa tanam. Untuk petani tanam padi bisa mendapat pinjaman sebesar Rp 22 juta dan petani tanam jagung sebesar Rp 15 juta.

Adapun syarat pengajuan KUR di BNI adalah nasabah sudah menjalankan usahanya minimal selama 6 bulan. Calon debitur juga tidak sedang menerima kredit usaha dari bank lain atau tidak sedang menerima kredit program pemerintah.

Selain itu, nasabah harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah dan melengkapi syarat dokumen seperti KTA, Kartu Keluarga, fotokopi surat keterangan menikah bagi mereka yang sudah menikah.

Calon debitur juga wajib melampirkan syarat dokumen legalitas usaha seperti SIUP, TDP, SITU, HO, atau surat keterangan usaha yang diterbitkan dari kelurahan/kecamatan. Bila mengajukan KUR di atas Rp 50 juta, ia harus menyertakan NPWP.

Nasabah pun harus melampirkan fotokopi bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB sebagai agunan/jaminan jika mengajukan di atas Rp 50 juta. Sedangkan bagi yang mengajukan KUR di bawah Rp 50 juta, tidak wajib menyertakan bukti kepemilikan sebagai jaminan. Adapun maksimal jangka waktu pelunasan kredit adalah 5 tahun.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus