Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BNI Syariah menerbitkan kartu Tapcash Baznas untuk mempermudah pembayaran zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf (Ziswaf) para muzakki atau orang yang berzakat. Kartu ini berupa uang elektronik yang diterbitkan BNI Syariah dan diperuntukkan bagi muzakki yang ingin menunaikan Ziswaf melalui Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kartu ini memuat informasi seperti nama muzakki dan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) yang merupakan nomor identitas bagi setiap pembayar zakat,” kata Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Fiman Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 5 Maret 2019.
Adapun kerja sama ini dikukuhkan antara BNI Syariah bersama Baznas pada Senin, 4 Maret 2019 kemarin di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Rakornas Tahunan Zakat 2019 yang diadakan Baznas. Ikut hadir dalam acara ini adalah Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Ketua Baznas Bambang Sudibyo dan juga Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Fiman Wibowo.
Selain untuk pembayaran zakat, Tapcash Baznas juga bisa digunakan untuk pembayaran tol, KRL, busway, dan sebagai alat bayar di beberapa toko ritel. Adapun, top up saldo Tapcash jenis ini bisa dilakukan melalui fasilitas mobile banking maupun melalui ATM BNI Syariah.
BNI Syariah mematok target bakal ada sebanyak 100 ribu orang yang akan ikut memegang kartu ini. BNI Syariah juga memperkirakan potensi transaksi pemegang kartu Tapcash Baznas untuk Ziswaf di BNI Syariah bakal mencapai Rp 25 miliar pada tahun ini.
Sementara itu, selama 2018 dana zakat yang terhimpun di BNI Syariah mencapai Rp 101 miliar. Dana ini terbagi menjadi dua yaitu melalui Yayasan Hasanah Titik (mitra pengelola Ziswaf BNI Syariah) dan dari lembaga zakat mitra BNI Syariah. Untuk Yayasan Hasanah Titik, BNI Syariah memperoleh sebanyak Rp 41 miliar baik zakat dari nasabah, perusahaan, maupun karyawan. Sedangkan dari lembaga zakat mitra, BNI Syariah mampu memperoleh sebesar Rp 60 miliar.