Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bos Bank Indonesia: Jakarta Tumbuh, Indonesia Akan Juga Tumbuh

Bos Bank Indonesia menyarankan Jakarta untuk memperkuat manufacturing karena sumber terhadap pertumbuhan ekonominya tinggi

24 Desember 2021 | 14.04 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pemaparan dalam acara Digital Transformation For Indonesian Economy di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. TEMPO menggelar acara diskusi bertajuk Digital Transformation For Indonesian Economy dengan tema Finding The New Business Models. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pemaparan dalam acara Digital Transformation For Indonesian Economy di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. TEMPO menggelar acara diskusi bertajuk Digital Transformation For Indonesian Economy dengan tema Finding The New Business Models. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa Indonesia sangat mengandalkan pertumbuhan ekonomi Jakarta karena kontribusi terhadap ekonomi nasional sangat besar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Jakarta tumbuh, Indonesia saya kira akan juga tumbuh dan oleh karena itu kenapa langkah-langkah di Jakarta menjadi sangat penting,” katanya dalam Webinar Seri 2 ISEI Jakarta, Jumat 24 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perry mengatakan agar pemerintah daerah Jakarta perlu memperkuat herd immunity dan penyediaan vaksin booster karena dua hal tersebut sangat penting untuk membentuk imunitas dan bisa membuka sektor-sektor ekonomi.

Selain itu, ia menyarankan Jakarta untuk memperkuat manufacturing karena sumber terhadap pertumbuhan ekonominya tinggi, serta memperkuat digitalisasi dan inklusi keuangan.

“Pasar-pasar baik Tanah Abang maupun yang lainnya, inilah sumber-sumber inklusi. Tidak hanya sebagai pasar tapi juga sumber untuk geliat ekonomi dan tentu saja bagaimana menghijaukan Jakarta,” ujar Perry.

Peran signifikan DKI Jakarta terhadap perekonomian nasional tercermin pada signifikannya konsumsi rumah tangga Jakarta dalam mempengaruhi output wilayah lain, yakni Jawa 21 persen, Bali-Nusa Tenggara 7 persen, Kalimantan 6 persen, Sumatera 5 persen dan Sulawesi-Papua 4 persen.

Di sektor keuangan, DKI Jakarta memagang outstanding kredit sebesar 29 persen dari kredit nasional. Simpanan masyarakat DKI Jakarta mencapai 49 persen dari total simpanan nasional. Kemudian dari sisi sistem pembayaran, khususnya non tunai, sebanyak 40 persen dari total Rp7,361 triliun transaksi bersumber dari Jakarta.

Seiring dengan perbaikan ekonomi dunia dan nasional, penyediaan vaksinasi COVID-19 serta berlanjutnya pembangunan infrastruktur di Jakarta, Bank Indonesia yakin ekonomi Jakarta akan tumbuh membaik dengan kisaran 3,5-4,3 persen pada 2021 dan 5,3-6,1 persen pada 2022.

“Esensinya, Jakarta tentu saja akan menjadi epicentrum dan pendorong ekonomi nasional,” kata Perry.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus