Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BSI Masih Error, Nasabah Transfer Duit dari BCA Sejak Rabu hingga Kini Belum Masuk

Nasabah BSI Afifah Nur Azizah menceritakan dampak gangguan dari sistem bank yatu transfer sejak 10 Mei 2023 dari BCA ke BSI, tapi di BSI uangnya belum terkirim padahal di BCA statusnya berhasil.

12 Mei 2023 | 14.58 WIB

Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
material-symbols:fullscreenPerbesar
Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nasabah PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI bernama Afifah Nur Azizah, 28 tahun, mengaku masih terdampak atas gangguan sistem yang terjadi di bank syariah itu. Gangguan tersebut terjadi sejak Senin, 8 Mei 2023, sampai akhirnya pihak bank mengumumkan bahwa semua layanan kembali normal pada Kamis, 11 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya transfer tanggal 10 Mei dari BCA ke BSI, di BCA statusnya berhasil, tapi di BSI-ku belum masuk sampai sekarang,” ujar dia saat dihubungi pada JUmat, 12 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Wanita yang bekerja di kantor konsultan pajak PT Jakarta Strategic Consulting itu mengatakan hingga kini sistem mobile banking atau m-banking masih belum normal. Memang, kata dia, sempat kembali normal. Baru-baru ini bisa dipakai untuk mengecek saldo dan mutasi. “Komentarnya (BSI) juga begitu,” kata dia.

Namun, barusan dia mencoba membuka m-banking tiba-tiba eror kembali. “Padahal mau cek saldo berkala,” ucap ibu satu anak itu.

Soal transfer yang masih belum sampai, Afi mengaku masih akan menunggu hingga Senin depan. “Jika Senin belum masuk juga uangnya, mau telepon BSI-nya. Masalahnya lumayan transfer Rp 1,7 juta,” ucap Afi.

Sementara, nasabah lain yang tidak ingin disebutkan namanya masih mengeluhkan beberapa layanan yang belum bisa dilakukan hingga saat ini. “Transfer online, pembayaran akademik, token listrik sudah bisa. Tapi untuk top up e-money atau pembayaran e-commerce saya coba belum bisa,” ujar nasabah BSI, wanita berusia 42 tahun.

Selanjutnya: gangguan sistem pekan ini yang paling parah

Selama empat tahun menjadi nasabah, gangguan sistem pekan ini yang menjadi masalah layanan paling parah. “Sebelumnya paling maintanance biasa,” ucap dia. Dengan kejadian layanan error berhari-hari, dia berpikir ulang untuk menabung di BSI. Daya pikat produk-produk syariah yang menjadi alasan ia membuka rekening BSI kini luntur karena gangguan layanan berlarut-larut.

Kemarin, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan layanan perbankan BSI sudah kembali normal. Dia mengklaim pihaknya terus melakukan normalisasi secara bertahap. Pada Selasa, 9 Mei 2023, nasabah sudah bisa bertransaksi di jaringan cabang dan ATM BSI di seluruh Indonesia. Kemudian malamnya, secara bertahap BSI Mobile bisa diakses dengan fitur dasar.

"Pada Rabu, 10 Mei pagi, BSI Mobile bisa digunakan bertransaksi dengan fitur lebih lengkap," kata Hery dalam konferensi pers, kemarin. "Hari ini (Kamis) 11 Mei 2023, seluruh layanan ATM dan mobile banking BSI kembali normal dan sudah bisa digunakan untuk transaksi seperti biasa," imbuhnya.

Hery juga memastikan dana nasabah tetap aman di BSI. Dia berujar, BSI terus berkomitmen menguatkan pertahanan dan keamanan siber perbankan. Selain itu, dia mengimbau nasabah selalu waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BSI.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada BSI," tuturnya. 

MOH KHORY ALFARIZI | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Layanan Perbankan Error, Dirut BSI: Tidak Ada Rush Money

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus