Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Jika Bulog di Bawah Presiden

Presiden Prabowo Subianto berencana melepaskan Bulog dari Kementerian BUMN untuk menjadi lembaga di bawah presiden. Mengapa?

11 November 2024 | 09.00 WIB

Suasana di depan Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog di Karawang, Jawa Barat, Mei 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Suasana di depan Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog di Karawang, Jawa Barat, Mei 2024. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Prabowo Subianto berencana menjadikan Bulog sebagai lembaga otonom di bawah presiden.

  • Apa kelebihan dan kekurangan Bulog jika menjadi lembaga otonom di bawah presiden?

  • Ada potensi tumpang-tindih peran jika Bulog menjadi badan otonom di bawah presiden.

TELEPON seluler Wahyu Suparyono berdering pada Sabtu siang, 28 Agustus 2024, pukul 11.40 WIB. Panggilan tersebut berasal dari presiden terpilih Prabowo Subianto. Wahyu bergegas mengangkatnya. Di ujung telepon, Prabowo meminta Wahyu, yang saat itu menjabat Direktur PT Asabri (Persero), pindah memimpin Perusahaan Umum (Perum) Bulog.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus