Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Penyusunan Visi-Misi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Wijayanto Samirin buka suara soal janji Muhaimin Iskandar alias Cak Imim berikan dana desa Rp 5 miliar. Menurut Wijayanto, dana Rp 5 miliar itu tidak serta-merta dicairkan untuk semua desa. Namun, akan didahului perbaikan sistem perencanaan, pelaksanaan pemantauan hasil, dan governance secara menyeluruh.
"Itu menjadi insentif agar desa berlomba-lomba memperbaiki diri," kata Wijayanto kepada Tempo, Minggu, 24 Desember 2023.
Pasalnya, dia menuturkan, kenaikan dana akan dilakukan bagi desa-desa yang mengelola dana desa dengan baikKualitas program desa pun akan menjadi penentu cair atau tidaknya dana jumbo tersebut
"Kalau sudah dapat Rp 5 miliar, lalu kualitas program memburuk, bisa turun lagi," ujarnya.
Lebih lanjut dari sisi finansial, menurut Wijayanto mengatakan, dana Rp 5 miliar masih memadai kalaupun dianggarkan untuk 100 persen desa. Hal itu jika terjadi pada 2028 ketika pertumbuhan PDB mencapai 5,5 hingga 6,5 persen per tahun.
"Kemudian, tax rasio naik ke kisaran 13 hingga 16 persen. Sehingga, kenaikan dana desa dilakukan secara bertahap," tutur Wijayanto.
Adapun sebelumnya, janji dana desa Rp 5 miliar sempat disampaikan Cak Imin dalam sesi Debat Cawapres 2024 pada Jumat malam, 22 Desember 2023. Ia mengatakan dana miliaran rupiah itu akan diberikan untuk pembagunan desa.
“Kami akan hadirkan bagaimana agar desa-desa tumbuh berkembang, insyaAllah Rp 5 miliar per desa akan kami wujudkan tiap tahun bagi pembangunan nasional kita.”
RIRI RAHAYU | ADINDA JASMINE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini