Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

7 Mei 2024 | 14.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon nasabah membuka rekening tabungan melalui mesin self service banking di Digital Lounge CIMB Niaga, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Digital Lounge merupakan pelopor kantor cabang digital yang diperkenalkan sejak 2013. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) bekerja sama dengan PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah. Produk ini menjadi produk reksa dana saham syariah berdenominasi dolar AS pertama di Indonesia yang berfokus pada investasi di kawasan ASEAN, kecuali Filipina karena belum ada penandatanganan penuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peluncuran produk ini bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan modal jangka menengah hingga panjang melalui investasi pada efek bersifat ekuitas. Prosesnya merujuk pada prinsip syariah di pasar modal dalam mata uang dolar AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga, Ariteguh Arief, mengatakan perusahaan fokus menyediakan layanan perbankan yang optimal atau one stop financial solution serta menjadi bank penyedia produk investasi lengkap. Produk reksa dana terbaru dengan fokus pada investasi di kawasan ASEAN, diharapkan dapat melengkapi dan mengoptimalkan diversifikasi pilihan investasi nasabah. 

"Kami berharap, kemitraan ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi nasabah kami di seluruh Indonesia," katanya dalam keterangan resmi pada Senin, 6 Mei 2024.

Kehadiran produk Reksa Dana Saham Syariah dolar AS ini, kata Ariteguh, relevan dengan posisi ASEAN yang semakin signifikan di kancah investasi dunia. Wilayah ASEAN kini merupakan kawasan ekonomi terbesar kelima di dunia secara kolektif. Adapun kombinasi produk domestik bruto lebih dari US$ 3 triliun dan diproyeksikan menjadi wilayah dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050. 

Selain itu, kawasan ASEAN juga memiliki populasi yang besar. Ada lebih dari 650 juta penduduk dan berhasil dalam mendulang kinerja perekonomian yang positif selama satu dekade terakhir, rata-rata pertumbuhan di angka 4 sampai 5 persen.

Kemudian, ASEAN juga memiliki banyak faktor yang dapat menjadi pertimbangan para investor. Misalnya, ASEAN memiliki peran sebagai sentra manufaktur alternatif dari Cina yang sangat berkembang. Ditambah dengan kekayaan alam berlimpah dan potensi wisata yang tinggi. 

Selanjutnya: Faktor tersebut juga didukung oleh potensi pertumbuhan ekonomi....

Faktor tersebut juga didukung oleh potensi pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Sejalan dengan rencana Master Plan on ASEAN Connectivity 2025 (MPAC). Hal ini menjadikan ASEAN sebagai destinasi investasi yang menarik dan mendorong CIMB Niaga dan Principal Indonesia untuk menghadirkan produk reksa dana syariah  ini.

Ariteguh menyebut, produk ini memiliki imbal hasil yang optimal dan ditujukan untuk nasabah dengan profil risiko agresif. Nasabah dapat dengan mudah melakukan pembelian produk ini melalui cabang CIMB Niaga, aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks. 

"Dengan registrasi reksa dana yang mudah, layanan digital banking yang user friendly serta fitur lengkap seperti review cash flow, komparasi pilihan reksa dana serta promo yang menarik seperti gratis biaya pembelian, akan memberikan pengalaman dan kenyamanan bertransaksi untuk nasabah."

Presiden Direktur Principal Indonesia, Naresh Krishnan, menambahkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan CIMB Niaga selama 15 tahun terakhir. "Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan CIMB Niaga untuk mendistribusikan produk reksa dana offshore utama kami, yakni Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah," kata dia.

Dia berharap, kolaborasi antara CIMB Niaga dan Principal Indonesia dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan nasabah untuk berinvestasi pada offshore fund ekuitas di CIMB Niaga.

"Melalui kehadiran Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah, nasabah dapat memperluas pilihan investasi dan diversifikasi portofolio mereka pada ekuitas luar negeri dengan mata uang dolar AS dan fokus investasi pada kawasan ASEAN," kata Krishnan.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus