Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Energi terbarukan atau renewable energy resources (RES) adalah sumber energi yang tersedia oleh alam dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. Menurut keterangan International Energy Agency (IEA), energi terbarukan ini dapat diisi ulang secara terus-menerus karena berasal dari alam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir itpln.ac.id, istilah energi terbarukan lahir sebagai solusi dari potensi keterbatasan sumber energi tak terbarukan yang banyak digunakan sampai sekarang. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan energi tak terbarukan secara berkepanjangan memiliki dampak negatif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, energi terbarukan dapat digunakan secara berkelanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi dan ketersediaan energi terbarukan melimpah. Berikut adalah daftar sumber energi terbarukan yang memiliki cadangan abadi, terutama di Indonesia, yaitu:
Angin
Angin merupakan sumber energi terbarukan yang paling berlimpah di dunia. Besar energi sebuah turbin angin tergantung pada diameter turbin dan kecepatan angin. Menurut Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi, potensi energi angin di Indonesia dapat mencapai 9290 megawatt.
Geotermal
Geotermal atau panas bumi merupakan energi diperoleh dari panas perut bumi yang menembus dan menyebar di seluruh muka bumi. Saat ini, energi geotermal termasuk energi yang menjanjikan dari seluruh sumber energi terbarukan lain. Berdasarkan data Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi, potensi geotermal Indonesia mencapai 27.000 megawatt.
Hydropower
Hydropower adalah energi yang berasal dari air, yaitu aliran sungai, air terjun, dan pasang surut air laut. Menurut Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi, potensi hydropower Indonesia mencapai 4,99 x 1018 J/tahun. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sumber hydropower berlimpah, seperti tertulis dalam ugm.ac.id.
Energi Surya
Energi surya adalah energi yang dihasilkan dari matahari dalam bentuk radiasi matahari. Teknologi yang digunakan untuk memanfaatkan energi surya, antara lain photovoltaic dan solar termal. Energi surya yang mencapai 1,7 persen luas daratan total Indonesia membuat potensi energi terbarukan ini sangat besar, yaitu mencapai 4,80 kilowatt hour/meter persegi selama satu hari.
Bioenergi
Bioenergi berasal dari biomassa yang menjadi salah satu bentuk energi terbarukan paling terkenal dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Bioenergi memiliki keterkaitan dengan masalah lingkungan, seperti pemanasan global, emisi gas karbon dioksida, dan label energi hija. Adapun, jenis-jenis bioenergi sebagai berikut, yaitu:
- Biogas adalah hasil dekomposisi bahan-bahan organik dalam bentuk gas, seperti gas metan dan karbon dioksida. Selain itu, biogas juga kerap mengandung gas-gas korosif, seperti gas dari belerang.
- Biofuel padat berasal dari organisme hidup, seperti kayu, sampah organik, dan bioarang.
- Biofuel cair berupa biodiesel dan bioetanol. Biodiesel merupakan senyawa monoalkilester (metil ester) yang dihasilkan melalui reaksi transesterifikasi trigeliserida dengan metanol. Sementara itu, energi terbarukan bioetanol adalah etanol yang diperoleh melalui proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme.
PSE UGM
Pilihan editor: 5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan