Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Cukup 4 Bulan BBN Airlines Indonesia: Rute, Armada, dan Awal Mengudara di Indonesia

BBN Airlines Indonesia menutup total seluruh penerbangannya di Tanah Air. Berikut profilnya dan awal diluncurkan di Indonesia 4 bulan lalu..

11 Maret 2025 | 11.50 WIB

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
Perbesar
Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - BBN Airlines Indonesia menghentikan operasional penerbangan rute Jakarta-Surabaya mulai Rabu, 15 Januari 2025, meskipun rute tersebut baru diluncurkan pada 27 September 2024. Informasi mengenai penutupan ini tertuang dalam surat edaran Nomor PTBBN-SD-2025-01-08/352 tentang Pemberitahuan Penutupan Rute Jakarta-Surabaya-Jakarta (CGK-SUB-CGK) oleh PT BBN Airlines Indonesia.

Keputusan tersebut diambil karena rendahnya minat penumpang, yang tercermin dari tingkat keterisian kursi yang tidak mencapai 50 persen. Data penerbangan menunjukkan, pada 15 Januari 2025, hanya ada 81 penumpang dari CGK ke SUB dan 59 penumpang dari SUB ke CGK.

BBN Airlines Indonesia merupakan anak perusahaan dari Avia Solutions Group, sebuah perusahaan penyedia layanan ACMI (aircraft, crew, maintenance, and insurance) yang telah memiliki reputasi global dalam industri penerbangan. Avia Solutions Group pertama kali didirikan di Lithuania pada 2010 sebelum kemudian memindahkan kantor pusatnya ke Dublin, Irlandia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu pemimpin pasar dalam penyediaan layanan penerbangan berbasis penyewaan, perawatan, dan dukungan operasional pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Maskapai BBN Airlines Indonesia didirikan di Jakarta pada Agustus 2022 dengan tujuan untuk menyediakan layanan penerbangan niaga berjadwal. Selain menawarkan layanan penyewaan ACMI, maskapai ini juga melayani penerbangan carter, transportasi kargo udara, serta penerbangan penumpang terjadwal.

Dengan basis operasional utama yang terletak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, maskapai ini berada di lokasi strategis untuk menjangkau berbagai rute domestik maupun internasional di kawasan Asia Tenggara.

Sebagai bagian dari visi jangka panjangnya, BBN Airlines Indonesia berkomitmen untuk menjadi maskapai terdepan dalam penyediaan layanan ACMI. Perusahaan ini terus mengedepankan inovasi dan kualitas dalam setiap layanan yang diberikan, dengan harapan dapat memenuhi bahkan melampaui ekspektasi pelanggan. Selain itu, misi utama maskapai ini adalah menawarkan solusi pengelolaan kapasitas yang efisien, efektif, dan berkelanjutan bagi mitra bisnisnya, termasuk maskapai lain yang membutuhkan dukungan operasional.

Dalam hal operasional, hingga November 2023, BBN Airlines Indonesia telah mengoperasikan enam pesawat yang terdiri dari beberapa tipe berbeda. Dua unit di antaranya adalah Boeing B737-800 BCF yang secara khusus diperuntukkan untuk layanan kargo. Selain itu, maskapai ini juga mengoperasikan satu unit Boeing B737-400 SF serta tiga unit Boeing B737-800 NG yang melayani penerbangan penumpang. Dengan armada yang terus berkembang, maskapai ini optimis dapat memperluas jangkauan serta meningkatkan kapasitas layanan penerbangannya.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, pada Desember 2023, BBN Airlines Indonesia menerima suntikan dana dari perusahaan induknya, Avia Solutions Group. Pendanaan ini mencapai US$ 6,2 juta atau sekitar Rp 96,1 miliar (berdasarkan kurs Rp 15.100 per dolar AS).

Dana tersebut direncanakan akan digunakan untuk pengembangan dan penambahan armada, dengan target ambisius untuk memiliki hingga 40 pesawat pada akhir tahun 2027. Dengan strategi ini, BBN Airlines Indonesia berusaha memperkuat posisinya di pasar penerbangan Indonesia serta meningkatkan daya saing dalam industri transportasi udara.

Meskipun baru secara resmi memulai layanan penerbangan berjadwal pada 27 September 2024, maskapai ini sebenarnya telah beroperasi lebih awal dalam sektor penerbangan kargo sejak tahun 2023. Pada Maret 2024, BBN Airlines Indonesia memperoleh sertifikat operator penerbangan (AOC) 121, yang memungkinkan maskapai ini untuk menjalankan penerbangan penumpang berjadwal secara komersial. 

Sukma Kanthi Nurani, Riani Sanusi Putri, dan Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus