Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Daftar Harga Operasi Pasar: Beras 12 Ribu per Kg hingga MinyaKita Rp 14.700 per Kg

Operasi pasar pangan murah resmi berjalan mulai hari ini. Berikut daftar harga bahan pangan dalam operasi pasar pangan murah.

24 Februari 2025 | 16.20 WIB

Antrean mendapatkan cabai rawit murah yang dijual pada Operasi Pasar jelang Ramadan di PosAgri Kantor Pos Flora, Fatmawati, Jakarta, 24 Februari 2025. Antara/Muhammad Iqbal
material-symbols:fullscreenPerbesar
Antrean mendapatkan cabai rawit murah yang dijual pada Operasi Pasar jelang Ramadan di PosAgri Kantor Pos Flora, Fatmawati, Jakarta, 24 Februari 2025. Antara/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi pasar pangan murah resmi berjalan mulai hari ini. Menjelang Ramadan, pemerintah menggelontorkan sejumlah baham pangan dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan penjualan (HAP).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Hari ini, enam hari sebelum bulan puasa, Badan Pangan Nasional bersama-sama, keroyokan launching operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) se-Indonesia," ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Operasi pasar berlangsung setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 11.00 waktu setempat sampai 29 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah. Adapun pangan pokok strategis yang diprioritaskan dijual dengan harga khusus antara lain Minyakita, bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku, dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Dari dokumen yang didapatkan Tempo, berikut adalah harga yang dipatok pemerintah untuk tiap bahan pangan di operasi pasar.

1. MinyaKita. HET/HAP: Rp 15.700 per liter. Volume 70 ribu ton. Harga operasi pasar: Rp 14.700 per liter.
2. Bawang putih. HET/HAP: Rp 40 ribu per kg. Volume 20 ribu ton. Harga operasi pasar: Rp 32 ribu per kg.
3. Gula konsumsi. HET/HAP: Rp 18.500 per kg. Harga operasi pasar: Rp 15 ribu per kg.
4. Daging kerbau beku. HET/HAP: Rp 80 ribu per kg. Harga operasi pasar: Rp 75 ribu per kg.
5. Beras SPHP. HET/HAP: zona 1 Rp 12.500 per kg, zona 2 Rp 13.100 per kg, zona 3 Rp 13.500 per kg. Harga operasi pasar: zona 1 Rp 12 ribu per kg, zona 2 Rp 12.300 per kg, zona 3 Rp 12.600 per kg.

Pemerintah juga membatasi pembelian untuk tiap komoditas. MinyaKita maksimal 2 liter per konsumen, bawang putih 1 kg per konsumen, gula komsumsi dan daging kerbau beku 2 kg per konsumen, dan beras SPHP maksimal 2 pack atau 10 kg per konsumen.

Minyak goreng MinyaKita ditargetkan tersalurkan sebamyak 70 ribu kiloliter atau sekitar 15,32 persen dari kebutuhan konsumsi bulanan secara nasional yang reratanya di 457 ribu kiloliter. Untuk bawang putih, total pasokan 20 ribu ton atau sekitar 39,22 persen dari kebutuhan konsumsi bulanan 51 ribu ton.

Sedangkan gula konsumsi ditargetkan 50 ribu ton atau sekitar 21,28 persen dari kebutuhan konsumsi bulanan yang 235 ribu ton. Untuk daging kerbau beku ditargetkan total 19 ribu ton atau sekitar 30,16 persen dari kebutuhan konsumsi nasional daging yang di kisaran 63 ribu ton. Beras SPHP sementara ini ditargetkan 100 ribu ton yang dibagi ke zona 2 dan 3.

Operasi pasar ditargetkan dapat mencapai 4.500 titik dengan jaringan PT Pos Indonesia, dimulai dengan titik-titik yang ramai di 215 titik. Di samping itu, turut didukung pula Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di 88 titik lokasi. PT Charoen Pokphand Indonesia dengan 2.200 gerai dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan 553 gerai turut mendukung dengan menjual daging ayam ras beku dengan harga khusus Rp 34 ribu per ekor.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus