Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dampak Banjir, 3.489 Hektare Lahan Padi di Kudus Gagal Panen

Banjir di Kudus, Jawa Tengah menyebabkan sekitar 3,4 ribu hektare lahan padi gagal panen.

22 Januari 2023 | 18.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah petani di Jawa Tengah mulai mengajukan klaim asuransi pertanian karena mengalam puso.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak hanya berdampak pada pemukiman penduduk, tapi lahan tanaman padi seluas 3.489 hektare juga mengalami puso atau gagal panen akibat tergenang dalam waktu lama.

"Ribuan hektare lahan tanaman padi yang gagal panen tersebut tergenang banjir hingga tanggal 15 Januari 2023 yang tersebar di sejumlah kecamatan. Mulai dari Kecamatan Jati, Mejobo, Kaliwungu, Jekulo, dan Undaan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetya melalui Kasi Tanaman Pangan Arin Nikmah di Kudus, Minggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mencatat lahan tanaman padi yang tergenang akibat banjir pada awal Januari 2023 mencapai 3.756 hektare, namun yang mengalami gagal panen seluas 3.489 hektare. Sedangkan potensi kerugiannya berkisar Rp 50,1 miliar.

Potensi kerugian tersebut, imbuh dia, dihitung berdasarkan umur tanaman. Untuk tanaman 1-45 hari setelah tanam (HST) nilai kerugian per haktare berkisar Rp 7,5 juta.

Sementara itu tanaman padi di atas 45 HST, potensi kerugiannya berkisar Rp 15 juta per hektare. "Penghitungan potensi kerugian tersebut merupakan rata-rata karena varian umur tanaman padi yang puso bervariasi," ujarnya.

Sementara itu ketinggian genangan banjir yang terjadi juga bervariasi. Ketika genangan berlangsung terlalu lama, batang tanaman padi dipastikan membusuk.

Dinas Pertanian dan Pangan Kudus juga sudah mengajukan bantuan benih kepada Pemerintah Pusat dan sebagian diajukan klaim asuransinya karena ada yang mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Tanaman padi yang mengikuti program AUTP seluas 407 hektare, sedangkan yang diusulkan mendapatkan bantuan benih karena dampak perubahan iklim ke Kementerian Pertanian seluas 3.401 hektare. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus