Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Dato Sri Tahir Pejabat Terkaya Versi LHKPN 2023, Apa Jabatannya di Pemerintahan Jokowi?

Dato Sri Tahir menjadi pejabat terkaya versi LHKPN tahun periodik 2023. Apa jabatan pengusaha ini dalam pemerintahan Jokowi?

6 April 2024 | 10.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres Joko Widodo atau Jokowi, Dato Sri Tahir, menjadi pejabat terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periodik 2023. Tahir melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dengan total harta Rp 9.345.716.818.913 alias Rp 9 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun LHKPN 2023 yang dilaporkan Tahir itu masih dalam proses verifikasi oleh KPK. Angka Rp 9 triliun tersebut merupakan data penarikan per Kamis kemarin, 4 April 2024 pukul 00.00. Jumlah finalnya berkemungkinan lebih atau malah di bawah angka tersebut. Menjadi pejabat terkaya 2023, lantas apa bisnis Dato Sri Tahir?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dinukil dari publikasi tahirfoundation.or.id, Dato Sri Tahir merupakan pendiri Mayapada Group. Kerajaan bisnis itu telah dirintisnya sejak 1980-an. Sebutan Dato Sri Tahir tajir melintir bukan hal baru. Maklum, pada 2022 pun Forbes menyandingkan Tahir di antara orang-orang kaya di dunia lainnya. Bagi Tahir, “Setiap krisis memberikan peluang tersendiri”.

Pada awalnya, ia menjalankan usaha di bidang perbankan, tekstil, dan industri otomotif. Bisnis Tahir kemudian merambah ke berbagai sektor, meliputi perbankan, kesehatan, retail, asuransi, real estat, dan media. Sebagai penganut Kristiani, pria kelahiran 26 Maret 1952 ini percaya bahwa bisnis harus mempunyai kepemimpinan kuat, arah tujuan jelas, dan visi jangka panjang.

Tahir lahir dari pasangan Boen Ing dan Lie Tjien Lien yang berprofesi sebagai pengrajin becak. Ia menamatkan pendidikan di SMA Kristen Petra Kalianyar Surabaya. Setelah itu dia melanjutkan pendidikan ke Nanyang Technological University dan meraih gelar Sarjana Manajemen pada 1976. Ia memperoleh Gelar Master of Business Administration dari Golden Gate University.

Tahir mulai merintis bisnisnya saat belajar di Nanyang Technological University. Saat itu, suami Rosy Riady ini membeli pakaian wanita dan sepeda di salah satu pusat perbelanjaan di Singapura, lalu meniagakannya kembali di Tanah Air. Karena merasa sukses di sektor garmen, ia kemudian memberanikan diri mencoba peruntungan di bidang perbankan, kesehatan, dan otomotif.

Sebagaimana data Forbes, pada 2022, Dato Sri Tahir dan keluarga memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 4,4 miliar atau setara Rp 66,15 triliun (kurs Rp 15.037). Harta kekayaannya berasal dari saham Bank Mayapada, Maha Properti Indonesia, dan berbagai properti yang tersebar di Singapura. Angka itu terus meningkat lantaran istrinya merupakan putri taipan Mochtar Riady.

Dato Sri Tahir sendiri menempati peringkat ke-9 orang terkaya di Indonesia pada 2022. Sedangkan di tingkat global, ia menduduki posisi ke-645 per 20 Juni 2023. Berdasarkan arsip Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Tahir menjadi salah satu dari 50 pengusaha Tionghoa paling berhasil di luar negeri. Ia dianugerahi penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year Award pada 2011.

Mengutip unhcr.org, Tahir dinobatkan sebagai Eminent Advocate for UNHCR oleh Komisaris Tinggi. Selanjutnya dianugerahi sebagai Champion of the Global Shelter Coalition di Abu Dhabi. Berkat kontribusinya, ia mendapatkan gelar kenegaraan tertinggi ‘Dato’ Sri berasal dari pemberian Sultan Pahang Malaysia.

Daftar pejabat terkaya berdasarkan LHKPN 2023:

1. Anggota Wantimpres Tahir Rp 9,3 triliun (proses verifikasi)
2. Menparekraf Sandiaga Uno dengan harta Rp 7,9 triliun (terverifikasi lengkap)
3. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan harta Rp 2,6 triliun (proses verifikasi)
4. Menteri BUMN Erick Thohir dengan harta Rp 2,3 triliun (proses verifikasi)
5. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan harta Rp 2 triliun (diumumkan lengkap)
6. Anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Ukay Karyadi dengan harta Rp 1,3 triliun (proses verifikasi)
7. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan harta Rp 1,1 triliun (diumumkan lengkap)
8. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan harta Rp 1 triliun (proses verifikasi)
9. Mendikbudristek Nadiem Makarim dengan harta Rp 906 miliar (proses verifikasi)
10. Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa dengan harta Rp 860 miliar (proses sudah diperbaiki)

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | MELYNDA DWI PUSPITA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus