Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Dikabarkan Akuisisi Bakmi GM Rp2,4 Triliun, Grup Djarum: Kami Luwes Saja, Menyesuaikan Zaman

Grup Djarum milik keluarga konglomerat Hartono dikabarkan mengakuisisi 85 persen saham PT Griya Mie Sejati, induk jaringan restoran Bakmi GM.

12 Desember 2024 | 16.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Grup Djarum milik keluarga konglomerat Hartono dikabarkan mengakuisisi 85 persen saham PT Griya Mie Sejati, induk jaringan restoran mi tertua di Tanah Air, Bakmi GM. Dilansir dari Dealstreet Asia, Selasa, 10 Desember 2024, nilai akuisisi tersebut di kisaran US$ 126 juta–US$ 151 juta atau setara dengan Rp2 triliun–Rp2,4 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika dikonfirmasi, Corporate Communications Manager PT Djarum Budi Darmawan tak menampik ataupun membantah kabar ihwal akuisisi tersebut. “Mengenai hal tersebut mohon disampaikan ke Bakmi GM,” ujar Budi saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati begitu, Budi mengatakan sejak lama perusahaannya telah melakukan upaya diversifikasi ke berbagai lini bisnis. Ia mengatakan Grup Djarum membiarkan dirinya “mengalir”. “Maksud mengalir, kami luwes aja, menyesuaikan zaman,” tuturnya.

Grup Djarum merupakan grup bisnis milik Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Sampai saat ini mereka telah menaungi banyak lini bisnis, dari rokok, perbankan, pusat perbelanjaan, telekomunikasi, hingga bisnis berbasis digital.

Bakmi GM sebelumnya telah memiliki PT Sumber Kopi Prima yang dibentuk pada 2018. Dengan dua pabrik di Kudus dan Mojokerto, perusahaan ini memproduksi Kopi Tubruk Gadjah dan Delizio Caffino.

Grup Djarum juga memiliki PT Savoria Kreasi Rasa yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman. Sejumlah produk yang dihasilkan perusahaan ini yakni Fox's dan Shot, serta minuman isotonik Hydro Plus.

Sedangkan Bakmi GM, dulu bernama Bakmi Gadjah Mada, merupakan restoran cepat saji yang berdiri sejak 1959. Pendirinya adalah pasangan suami-istri Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong. Outlet restoran yang tahun ini menginjak usia 65 tahun ini tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus