Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dirut BTN Targetkan Akuisisi Bank Victoria Syariah Rampung Semester Awal Tahun Ini

BTN menargetkan proses akuisisi Bank Victoria Syariah rampung tahun ini. Bakal berbentuk unit bisnis bank syariah baru.

21 Januari 2025 | 18.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon Napitupulu dalam konferensi pers di kantor pusat kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2024. TEMPO/Ilona

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon LP Napitupulu menargetkan seluruh proses akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) rampung di semester awal 2025. Sebelumnya BTN menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan para pemegang saham BVIS di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengambilalihan itu, menurut Nixon, bakal jadi cikal bakal bank umum baru yakni BTN Syariah. Saat ini BTN syariah diklaim memiliki kinerja yang cukup bagus dengan total aset sekitar Rp 60 triliun. “Kita rencanakan akhir semester 1 semua kelar,” ujarnya di kantor pusat Kementerian BUMN, Selasa, 21 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BTN akan mencaplok 100 persen saham BVIS. Rancangan pengambilalihan juga telah diterbitkan kedua belah pihak ke publik. Nixon menjelaskan BTN membeli Bank Victoria dalam kondisi hanya tersisa ekuitas dan Surat Berharga Negara (SBN).

Skema pembelian dan harga sudah disepakati sehingga BTN berani mengumumkan terbuka ke publik, agar tak melanggar peraturan bursa. “Pak Menteri (Menteri BUMN Erick Thohir) sudah setuju, OJK (otoritas jasa keuangan) juga sudah setuju untuk keterbukaan informasi,” ujarnya.

Dengan disepakatinya jual beli bersyarat, kata Nixon, langkah selanjutnya adalah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) antar dua bank syariah. Selanjutnya diharapkan segera mendapatkan persetujuan dari OJK atas transaksi pengambilalihan yang diusulkan.

Akuisisi bank, menurut Nixon, juga menjadi awal konsolidasi nasional perbankan syariah. BTN membuka kemungkinan akuisisi dari bank syariah lainnnya. “Seperti permintaannya OJK, ya mungkin saja kita mencari syariah-syariah lain yang kita rasa bagus dan cocok,” ucapnya.

Berdasarkan laporan keuangan per triwulan III-2024, aset Bank Victoria Syariah mencapai sebesar Rp 3,32 triliun, meningkat 8,02 persen secara tahunan (yoy) dari periode sebelumnya sebesar Rp 3,08 triliun.

Dengan adanya penyatuan Nixon menargetkan BTN Syariah dapat mengumpulkan total aset Rp 100 triliun setelah 3 tahun. Karena pembentukan resmi bisnis unit syariah (BUS) dianggap dapat kepercayaan masyarakat segmen syariah jauh lebih tinggi. Sehingga dana pihak ketiga (DPK) perbankan bakal meningkat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus