Diuntungkan oleh Tren Belanja Minimalis

Bisnis minimarket diuntungkan oleh tren belanja kebutuhan pokok dalam jumlah kecil yang berkembang sejak masa pandemi Covid-19.

8 Januari 2024 | 00.00 WIB

Perbesar

Petugas kasir melayani pembeli di Alfamart, Bukit Duri, Jakarta. Dok. TEMPO/STR/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Pasar penyedia gerai belanja modern berukuran mini dan medium diproyeksikan terus berkembang pada tahun ini.
Alfaria Trijaya akan menambah 1.000 gerai Alfamart baru di kota-kota penyangga.
Pelaku bisnis supermarket dan hipermarket masih harus berjuang untuk bertahan.

JAKARTA – Pasar penyedia gerai belanja modern berukuran mini dan medium diproyeksikan terus berkembang pada tahun ini. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan model usaha minimarket cocok dengan karakter belanja masyarakat yang cenderung mencari barang pokok dengan jumlah secukupnya. Pola konsumsi minimalis perlahan menggantikan tren belanja borongan.

“Kebiasaan belanja kebutuhan utama ini cocok dengan minimarket yang dekat dengan rumah,” katanya kepada Tempo, kemarin.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

minimarket

ritel

belanja

bisnis-retail

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 30 Maret 2025