Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan pembagian dividen interim kepada para pemegang saham sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-129 yang diperingati pada 16 Desember 2024. Dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa pembagian dividen interim ini mencerminkan kinerja BRI di samping apresiasi perseroan kepada para pemegang saham yang terus mendukung perjalanan BRI hingga usia ke-129 tahun, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa Itu Dividen Interim?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika perusahaan menghasilkan laba dan mengakumulas, makak laba dapat diinvestasikan kembali dalam bisnis atau dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen. Dividen adalah keuntungan untuk pemegang saham melalui dividen interim atau dividen final.
Dasarnya dividen memiliki dua jenis, yakni dividen interim dan dividen normal. Perbedaan dari keduanya direksi mengumumkan dividen interim dengan catatan mendapat persetujuan pemegang saham. Dividen normal dipilih dan disetujui pada rapat umum pemegang saham tahunan setelah pendapatan dan laba diketahui.
Dividen interim adalah pembayaran keuntungan perusahaan kepada pemegang saham yang dilakukan sebelum tahun buku perusahaan berakhir. Dividen ini biasanya diberikan berdasarkan laporan keuangan sementara dan disetujui oleh dewan direksi perusahaan.
Dalam ketentuan Pasal 52 Ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas ditetapkan bahwa saham memberikan tiga jenis hak kepada pemiliknya yakni, hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS. Hak menerima pembayaran dividen dan sisa hasil kekayaan likuidasi dan hak-hak lainnya yang tercantum dalam undang-undang.
Dikutip dari laporan jurnal Tanggung Jawab Direksi Dalam Penetapan Pembagian Dividen Kepada Pemegang Saham, tujuan pemberian dividen yakni ekonomi dari pemegang saham yang menanamkan modalnya di perseroan untuk mendapat keuntungan.
Besarnya pembagian dividen ditentukan oleh besarnya laba yang terkumpul di laporan keuntungan. Dividen baru bisa dilakukan setelah pelaporan keuangan PT oleh direksi dan pemeriksa pemegang saham dalam RUPS tahunan.
Dividen interim maupun dividen final akan dibagi menjadi beberapa tahapan berdasarkan jadwal pembayarannya. Laporan dalam jurnal Pengaruh Pengumuman Dividen terhadap Perubahan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date di Bursa Efek Jakarta (BEJ), terdapat lima tahapan hingga emiten membayarkan dividen baik tunai maupun saham:
1. Declaration Date
Ini tanggal pengumuman ketika direksi perusahaan atau emiten mengumumkan pembagian dividen. Para pemegang saham akan mendapat penjelasan bentukan dan besaran dari dividen itu. Emiten juga akan memberikan jadwal pembayaran dividen yang akan dilaksanakan.
2. Record Date
Record date adalah tanggal pencatatan para pemegang saham oleh perusahaan atau emiten ketika melakukan registrasi. Para pemegang saham memiliki hak untuk mendapatkan suatu dividen tertentu.
3. Cum Dividen Date
Ini tanggal terakhir suatu perdagangan saham. Pemegang saham masih berhak untuk mendapatkan dividen, baik itu dividen tunai maupun saham. Para investor dibebaskan untuk membeli saham yang mana saja ketika tanggal declaration date diumumkan, atau pada tanggal cum dividen. Pemegang saham perlu mendaftarkan kepada Biro Administrasi Efek yang ditunjuk emiten. Hal ini wajib agar pendaftar saham teregistrasi sebagai pemegang saham.
4. Ex Dividen Date
Ex dividen date adalah tanggal pada saat hak atas dividen dilepaskan dari sahamnya. Di saat inilah perdagangan saham sudah tidak melekat lagi untuk memperoleh pembagian saham dari emiten.
5. Date of Payment
Tahap terakhir adalah date of payment yang mengharuskan emiten membayarkan dan membagikan laba saham yang telah ditentukan bentuk dan besarannya kepada para investor yang membeli sahamnya. Mereka yang akan menerima adalah pemegang saham yang namanya sudah terdaftar dapat mengambil hak keuntungan mereka.
Balqis Primasari dan Fathur Rachman turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: BCA Bakal Bagikan Dividen Interim Tunai Rp 6,16 Triliun