Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Donald Trump Tutup USAID, Airlangga: Tak Ada Proyek yang Relatif Besar

Airlangga mengatakan penutupan USAID tak akan berdampak signifikan di Indonesia

5 Februari 2025 | 19.32 WIB

Warga melakukan unjuk rasa di luar gedung USAID, setelah miliarder Elon Musk, mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk menutup badan bantuan luar negeri AS USAID, di Washington, AS, 3 Februari 2025. REUTERS/Kent Nishimura
Perbesar
Warga melakukan unjuk rasa di luar gedung USAID, setelah miliarder Elon Musk, mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk menutup badan bantuan luar negeri AS USAID, di Washington, AS, 3 Februari 2025. REUTERS/Kent Nishimura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump memerintahkan penutupan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau USAID. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto merespons langkah tersebut dan dampaknya bagi Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Airlangga mengatakan tak ada proyek besar yang didanai dari USAID di Indonesia sehingga pengaruhnya nya tak signifikan. “Kalau proyek USAID saya tidak monitor. Tapi kalau dilihat sebetulnya tidak ada proyek USAID yang relatif besar. Jadi kita relatif tidak terpengaruh,” ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penutupan USAID berdampak pada semua misi luar negeri termasuk Indonesia. Semua staf diminta kembali ke AS. Melansir laman resmi lembaga dikabarkan pada Jumat, 7 Februari 2025, semua personel yang dipekerjakan langsung oleh USAID akan ditempatkan pada cuti administratif secara global.  

Dengan pengecualian bagi personel yang ditunjuk yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi yang sangat penting, kepemimpinan inti, dan program-program yang ditunjuk secara khusus. “Personel penting yang diharapkan untuk terus bekerja akan diinformasikan oleh pimpinan USAID paling lambat hari Kamis, 6 Februari,” demikian dikutip dari pernyataan resmi di laman usaid.gov, Rabu, 5 Februari 2025.

Personil USAID yang saat ini ditempatkan di luar Amerika Serikat, USAID, berkoordinasi dengan kantor-kantor perwakilan dan Departemen Luar Negeri. USAID akan mengatur dan membiayai perjalanan pulang staf ke Amerika Serikat dalam waktu 30 hari dan mengatur pemutusan kontrak dianggap tak penting. 

Agensi akan mempertimbangkan pengecualian kasus per kasus dan perpanjangan perjalanan pulang berdasarkan kesulitan pribadi atau keluarga, masalah mobilitas atau keselamatan, atau alasan lainnya. Misal pertimbangan pengecualian berdasarkan waktu masa sekolah anak yang menjadi tanggungan, kebutuhan medis pribadi atau keluarga, kehamilan, dan alasan lainnya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus