Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dua UMKM Binaan Pertamina Ekspor Perdana Teh dan Madu ke Filipina

DUa UMKM binaan Pertamina, Made Tea dan Bali Honey mengekspor produk mereka untuk pertama kalinya ke Filipina.

23 Februari 2025 | 21.00 WIB

Suasana booth UMKM Pertamina saat acara Inacraft 2025 yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu, 9 Februari 2025. Dok. Pertamina
Perbesar
Suasana booth UMKM Pertamina saat acara Inacraft 2025 yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu, 9 Februari 2025. Dok. Pertamina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dua unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero), Made Tea dan Bali Honey mengirimkan produk ekspor perdana ke Filipina. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan perusahaannya memberi pendampingan kepada kedua UMKM sehingga akhirnya dapat mengekspor produk mereka. "Keberhasilan UMKM binaan Pertamina menembus Filipina dan pasar mancanegara lainnya adalah bukti nyata bahwa produk lokal memiliki daya saing global," kata Fadjar melalui keterangan tertulis pada Ahad, 23 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Fadjar mengeklaim permintaan terhadap produk Indonesia terus meningkat. "Kami akan terus mendorong ekspor berikutnya agar UMKM semakin berkembang di pasar dunia," ucap dia. Menurut Fadjar, berkembangnya UMKM di Tanah Air akan bermanfaat bagi perekonomian. UMKM yang berhasil, kata dia, akan meningkatkan pemberdayaan masyarakat, menyediakan lapangan kerja, hingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pertamina memiliki beberapa program untuk keberlanjutan ekspor UMKM binaan mereka. Contohnya, pendampingan ekspor dan legalitas, pelatihan strategi ekspor, partisipasi dalam pameran internasional, penguatan jaringan dan kolaborasi, hingga networking & sharing session serta membangun komunitas UMKM ekspor.

Ismail, pemilik Bali Honey, menyampaikan beberapa fasilitas binaan yang dia peroleh dari Pertamina. Di antaranya, kata dia, seperti pelatihan ekspor, bantuan legal, hingga kesempatan bertemu dengan buyer atau pembeli internasional.

Dia berharap ekspor perdana kali ini akan disusul dengan pengiriman-pengiriman lainnya. "Melihat respons yang baik dari pasar Filipina, kami optimistis bahwa pengiriman berikutnya akan segera terealisasi," ucap Ismail.

Pemilik Made Tea, Ni Made Roni, menyampaikan usahanya juga sedang berusaha memperluas pangsa pasar mereka di luar Indonesia. "Dengan meningkatnya permintaan dari Filipina, kami tengah menyiapkan pengiriman berikutnya dan berharap dapat menembus pasar Asia lainnya," kata Made.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus