Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Erick Thohir Pilih Renovasi Bandara Soekarno-Hatta daripada Bangun Terminal Baru Senilai Rp 14 Triliun

Erick Thohir sebelumnya pernah menyampaikan batalnya pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

3 Januari 2025 | 21.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai menyaksikan kemenangan Timnas Indonesia saat menjamu Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 19 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana merenovasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Erick Thohir lebih memilih memperbaiki terminal-terminal yang ada di Bandara Soekarno-Hatta dibanding membangun terminal baru dengan biaya belasan triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick Thohir mengatakan Indonesia perlu meningkatkan kualitas bandara yang ada di Tanah Air. Namun, Menteri BUMN menyampaikan peningkatan kualitas bandara tidak selalu berarti pembangunan terminal baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia berujar rencana pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta telah dikaji. Hasilnya, pembangunan tersebut membutuhkan anggaran hingga Rp 14 triliun.

Menurut Erick Thohir, kualitas Bandara Soekarno-Hatta tetap bisa ditingkatkan tanpa pembangunan terminal baru tersebut. “Kami sampaikan, kalau memang belum dibutuhkan, kenapa kita harus lakukan pembangunan terminal baru senilai Rp 14 triliun? Melalui kajian komprehensif, ternyata hanya perlu Rp 1 triliun untuk melakukan sejumlah perbaikan di terminal yang ada,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis pada Jumat, 3 Januari 2024.

Erick Thohir mengatakan dana Rp 1 triliun cukup untuk melakukan berbagai perbaikan di Bandara Soekarno-Hatta. “Dengan Rp 1 triliun, kitab isa rapikan semua dengan baik,” ucap dia.

Menteri BUMN mengatakan langkah tersebut merupakan bentuk efisiensi. Selain penghematan, Erick mengklaim berbagai renovasi di Bandara Soekarno-Hatta punya potensi meningkatkan kapasitas penumpang dari 56 juta menjadi 94 juta orang per tahun.

Erick Thohir pun menyinggung peran perusahaan BUMN di bidang pengelolaan bandara dalam mengkaji kemungkinan tersebut, yaitu PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports. “Bayangkan efisiensi dari Rp 14 triliun ke Rp 1 triliun, tapi tetap mampu mendorong peningkatan kapasitas. Ini yang kita dorong dan perbaiki bersama," ucap Erick.

Dia sebelumnya pernah menyampaikan pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, batal. Menurut dia, untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dapat dilakukan dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

“Kan memang kita harus pastikan seluruh proyek itu efisien, tolok ukurnya jelas, bukan pemborosan. Oleh karena itu, Terminal 4 kami putuskan dibatalkan,” ujarnya saat ditemui di Pelataran Komplek DPR RI Senayan, Senin, 4 November 2024.

Rencana pembangunan Terminal 4 ini telah mengemuka sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2019. Pembangunan Terminal 4 ini disebut-sebut akan menelan anggaran sebesar Rp 14 triliun.

Oyuk Ivani berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus