Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Frisian Flag Indonesia Bangun Pilot Project Cari Model Terbaik Program Makan Gratis Prabowo

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bangun pilot project untuk cari model terbaik program makan bergizi gratis pemerintahn Prabowo-Gibran.

2 Juli 2024 | 17.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia (FFI), Berend van Wel, saat ditemui di Pabrik FFI, Sukamahi, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bekerja sama dengan Indonesian Food Security Review (IFSR) membangun pilot project untuk mencari model terbaik program makan dan minum susu gratis. Program ini akan diselenggarakan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran dengan anggaran awal sebesar Rp 71 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mereka akan bekerja sama dengan kami dan unsur lain di industri. Mereka akan menjalnkan pilot project untuk mencari cara terbaik membangun program ini,” ujar Presiden Direktur PT FFI, Berend van Wel, saat ditemui di Pabrik FFI Sukamahi, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa, 2 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilot project dengan IFSR, Berend menuturkan, diharapkan dapat menjangkau sepuluh sekolah di Cikarang. Dengan begitu, dia memproyeksikan 2 ribu pelajar akan mendapatkan manfaat dari program ini. “Kami mencoba untuk menjadi bagian dari komunitas,” kata dia.

Direktur Corporate Affairs PT FFI, Andrew Saputro, mengatakan dalam kerja sama ini, Frisian Flag akan menjajaki model, kemitraan, distribusi, hingga suplai yang paling ideal untuk menjalankan program. Sebab, kata dia, program ini mencakup proses mata rantai dari hulu ke hilir.

Alasan Frisian Flag berpartisipasi dalam pilot project ini, Andrew mengatakan belum ada kejelasan skema pemerintah dalam menjalankan program. Dengan mencari model terbaik, dia berharap perusahaanya dapat mengadvokasi agenda ini. “Kami ingin berkerjasama dengan pemerintahan baru, tapi untuk saat ini kan (skema program makan bergizi gratis) memang belum jelas,” kata dia.

Andrew menuturkan, model terbaik diperlukan karena program ini tak semata memberikan susu kepada anak-anak sekolah. Menurut dia, program ini juga melibatkan pendidikan. Adapun Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono belum dapat memastikan teknis penyaluran anggaran makan bergizi gratis. Proses dan total jumlah alokasi masih dipikirkan secara internal.

Dia belum dapat menjelaskan teknisnya karena tim Prabowo masih harus mengetahui siklus APBN saat ini terlebih dahulu. “Setelah siklus APBN selesai, kami akan menjelaskan teknis dari program tersebut,” kata pria yang akrab disapa Tommy Djiwandono itu di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Jakarta Selatan, Senin, 24 Juni 2024.

HAN REVANDA PUTRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus