Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

Pembangunan gedung baru DPR akan dilakukan setelah penilaian rampung.

26 Oktober 2017 | 20.05 WIB

Suasana Rapat Paripurna DPR RI ke-10 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 25 Oktober 2017. Paripurna ini beragendakan mengambil keputusan terhadap RUU APBN Tahun Anggaran 2018 serta Pidato Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2017-2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Perbesar
Suasana Rapat Paripurna DPR RI ke-10 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 25 Oktober 2017. Paripurna ini beragendakan mengambil keputusan terhadap RUU APBN Tahun Anggaran 2018 serta Pidato Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2017-2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Sumadilaga mengatakan penilaian Gedung Nusantara I Dewan Perwakilan Rakyat rampung pada Pertengahan November 2017. Penilaian dilakukan sebelum  pembangunan gedung baru DPR dilaksanakan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pendahuluannya hampir selesai Oktober, final reportnya sekitar pertengahan November 2017," kata Danis saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penilaian sudah dimulai sejak pertengahan September 2017 untuk menilai aspek keamanan gedung, aspek keselamatan, dan aspek kenyamanan. "Saya kirim tim untuk mengecek gedung Nusantara satu," kata Danis.

Danis belum mengetahui perihal siapa yang nantinya akan membangun atau memperbaiki gedung tersebut. "Belum tahu saya. Yang saya lakukan dari Balitbang Kementerian PUPR melakukan assement terhadap gedung yang ada, yaitu gedung nusantara satu," kata Danis

Menurutnya pihak DPR yang meminta PUPR melakukan penilaian tersebut. "Surat dua bulan lalu kami terima, suratnya berisi tolong cek gedung Nusantara I kondisinya seperti apa," kata Danis.

Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo mengatakan mengenai rencana desain gedung pada 2015 pernah dilakukan sayembara desain. "Dari sayembara itu keluar konsep rancangan. Konsep rancangan ini nanti akan menjadi TOR(Term of Reference) untuk penyusunan desain," kata Sri Hartoyo saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Oktober 2017.

DPR menggunakan anggaranRp 601 miliar untuk pembangunan gedung baru DPR dan penataan kompleks parlemen. Menurut Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, anggaran itu telah diputuskan pada rapat paripurna kemarin, Rabu, 25 Oktober 2017.


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus