Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen peralatan rumah tangga asal Italia, Modena, menargetkan pertumbuhan penjualan 20 persen di Indonesia pada tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senior Vice Presiden and Director Modena Bagus Yudho Prastowo mengatakan target itu harus dicapai meskipun ada bayang-bayang ketidakpastian ekonomi global, karena tahun lalu pertumbuhannya minus di bawah 9 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Maka untuk mengejar ya kita hampir 20 persen harus growth. Kita optimistis sih meskipun di tengah resesi global,” ujar dia saat berkunjung ke kantor Tempo, pada Jumat, 10 Februari 2023.
Pada tahun 2022, kata Bagus, secara keseluruhan, tidak hanya Modena beberapa perusahaan net importir mengalami gundangan dan distorsi supply. Selain itu, terganjal juga soal perpanjangan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) karena kondisi pandemi Covid-19.
Namun, dia menjelaskan, masalah tersebut sudah teratasi karena kuota spare part sudah diperbesar. Ditambah lagi assembly plan-nya juga diperbesar sehingga keberlanjutan supply tidak akan menjadi masalah lagi.
“Terus kita percaya masih banyak channel yang belum kita sentuh, jadi customer tranform-nya kita perbanyak, jadi enggak cuma offline online tapi nyambung. Misalnya yang datang ke showroom kita kasih voucher khusus,” ucap Bagus.
Selain itu, Modena juga memiliki data base loyal customer yang cukup banyak. “Dari situ saja sebenarnya kita bisa memancing di kolam ikan, berburu di dalam kebun binatang, jadi orang menggunakan brand kita itu berulang,” tutur dia.
Beberapa produk yang dijual Modena di antaranya kompor, cooker hood atau penghisap asap, kulkas, peralatan kebersihan seperti mesin cuci, mesin pengering, pemanas air, dan lainnya. Namun, Bagus berujar, tahun lalu kompor dan cooker hood masih menjadi produk yang paling diminati.
“Itu kan juaranya Modena sepasang itu. Kontribusinya 44-47 persen besar sekali dua produk itu. Kerannya dari itu tahun lalu,” kata Bagus.