Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Gunung Raja Paksi Yakin Raih Laba Bersih USD 54 Juta pada 2021

Emiten baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) optimistis meraih laba bersih US$ 54 juta untuk tutup buku 2021.

10 Desember 2021 | 13.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) optimistis meraih laba bersih US$ 54 juta untuk tutup buku 2021.

“Direksi optimistis dengan performa Perseroan ke depan. Untuk tutup buku 2021, kami perkirakan meraih laba bersih USD54 juta,” kata Direktur Utama GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng yang akrab disapa Argo, dalam public expose, Jumat, 10 Desember 2021.

Argo menjelaskan, optimisme tersebut didasarkan atas kinerja perusahaan yang terus meningkat sepanjang 2021. Hingga triwulan ketiga misalnya, perusahaan meraih pendapatan US$ 502 juta atau meningkat 7,5 persen yoy.

Sedangkan laba bruto meningkat 363 persen yoy menjadi US$ 71 juta, diikuti peningkatan EBITDA dan laba bersih, masing-masing 235 persen yoy dan 369 persen yoy.

Menurut Argo, capaian itu tidak terlepas dari strategi perseroan. Salah satunya, melalui upaya kontrol ketat atas harga beli bahan baku dan harga jual barang untuk memastikan seluruh persediaan yang dijual, menghasilkan marjin yang baik.

Argo juga menggarisbawahi komitmen perusahaan dalam menjaga dan mengoptimalkan performa finansial di aspek lain. Salah satunya adalah struktur kapital, seperti perbaikan rasio debt to equity per triwulan ketiga 2021 menjadi 0,46 kali dari sebelumnya 0,51 kali, perbaikan interest coverage yang sejalan dengan peningkatan EBITDA, dan penurunan utang bersih (net debt).

Sementara itu, untuk performa operasional, kata dia, hingga triwulan ketiga 2021, GGRP memproduksi baja curah (crude steel) 430 ribu ton atau meningkat 27,7 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Gunung Raja Paksi juga mencatatkan penurunan volume produksi dan volume penjualan 12,7 persen dan 26,2 persen. “Penurunan ini terkait strategi Perseroan dalam melakukan kontrol ketat dan selektif terhadap penetapan harga beli bahan baku dan harga jual barang jadi, guna memaksimalkan profitabilitas,” kata dia.

CAESAR AKBAR

Baca: Berstatus PKPU Sementara, Garuda Pastikan Penerbangan Tetap Normal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus