Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 512.876 kendaraan keluar dari Jabodetabek mulai H-7 hingga H-1 Idul Fitri 1442 Hijriah. Angka ini turun 46,1 persen ketimbang rata-rata lalu-lintas harian yang sebesar 951.602 kendaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah timur, barat, dan arah selatan,” Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu-lintas dengan pergerakan tertinggi tercatat menuju ke arah timur yang mencapai 35,6 persen. Kendaraan tercatat melewati Gerbang Tol (GT) Jalan Tol Cikampek sebesar 100.646 dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 81.805 unit.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur mencapai 182.451 unit atau turun 55,9 persen dari lalu lintas normal harian yang sebesar 413.868 kendaraan.
Adapun kendaraan menuju arah barat tercatat sebesar 35 persen. Kendaraan-kendaraan itu melewati GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak dengan jumlah mencapai 179.471 unit. Volume lalu-lintas kendaraan ini turun 43,1 persen dari lalu lintas normal yang rata-rata mencapai 315.665 unit.
Sementara itu kendaraan menuju arah selatan sebesar 29,4 persen. Kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Jumlah kendaraan ke arah selatan sebanyak 150.954 atau turun 32 persen dari lalu-lintas normal yang mencapai 222.069 unit.
Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan dapat mengantisipasi pelbagai masalah sebelum memasuki jalan tol.
“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” kata Heru.