Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Beroperasi Gratis Sejak Diresmikan Jokowi, Tol Solo - Yogyakarta Dilintasi 74.518 Kendaraan dalam Dua Hari

Jokowi mengklaim Tol Solo - Yogyakarta bakal meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Solo, Jawa Tengah, menuju Yogyakarta.

23 September 2024 | 10.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 74.518 kendaraan melintas di Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA -Kulonprogo segmen Kartasura-Klaten pada Jumat-Sabtu, 20 hingga 21 September 2024. Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan yang keluar-masuk melalui Gerbang Tol (GT) Banyudono, GT Polanharjo, dan GT Klaten. Sejak diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis, 19 September 2024, ruas tol ini memang beroperasi tanpa tarif mulai Jumat pukul 00.00.

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah mengatakan dari 74.518 kendaraan, tercatat 38.938 kendaraan melintas pada gerbang keluar atau exit gate dan 35.580 kendaraan pada gerbang masuk atau entrace gate. Ia merinci, kendaraan yang melintas di exit gate GT Banyudono tercatat 12.269 kendaraan, GT Polanharjo 11.263 kendaraan dan GT Klaten 11.724 kendaraan. Sementara kendaraan yang melintas di entrance gate GT Banyudono tercatat sebanyak 14.527 kendaraan, GT Polanharjo 5.619 kendaraan, dan GT Klaten 18.792 kendaraan.

Rudy mengatakan Tol Solo - Yogyakarta segmen Kartasura - Klaten masih akan beroperasi dengan tarif Rp 0 selama beberapa waktu ke depan. “Namun, pengguna jalan tetap harus menyiapkan kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk tapping sebelum memasuki dan keluar gerbang tol,” ujar Rudy melalui keterangan resmi, Minggu, 22 September 2024.

Ia juga mengingatkan pengguna jalan tetap memperhatikan keselamatan selama peerjalanan. Ia mengimbau penggunna jalan berkendara sesuai kecepatan yang diatur, yakni minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.

Meskipun sebelumnya, ia memastikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta seksi Kartasura-Klaten memenuhi standar keselamatan, teknis, dan operasional. Pihaknya sudah mengantongi sertifikasi uji laik fungsi dan uji operasi tersebut setelah melalui rangkaian pengujian pada 11 hingga 13 September 2024. Selama proses konstruksi jalan tol tersebut, Rudy mengklaim kontraktor dan pengawas telah melakukan serangkaian pengujian teknis untuk memastikan mutu beton, serta pemenuhan standar desain yang direncanakan.

"Sekarang, tol ini siap beroperasi dengan kondisi infrastruktur yang memenuhi standar keselamatan," kata Rudy melalui keterangan tertulis, Rabu, 18 September 2024.

Jalan tol sepanjang 22,3 kilometer itu kemudian diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis, 19 September 2024. Jokowi mengatakan pembangunan tol tersebut dimulai sejak 2021 dan selesai tahun ini. “Menelan anggaran biaya Rp 5,6 triliun,” kata Jokowi dalam acara peresmian tersebut, dipantau Tempo melalui siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala negara mengklaim Tol Solo-Yogyakarta bakal meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Solo, Jawa Tengah, menuju Daerah Istimewa Yogyakarta. Kehadiran ruas tol ini juga ia klaim bakal berdampak pada efisiensi waktu. Terlebih, bila pembangunan jalan tol ini telah rampung seluruhnya hingga Yogyakarta.

“30 atau 40 menit sudah bisa sampai,” kata Jokowi. Eks Gubernur Jakarta ini juga mengatakan Tol Solo-Yogya bakal mengurangi beban jalan nasional yang kini semakin padat kendaraan. “Dan kita harapkan, menjadi pengungkit ekonomi di daerah, memicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sekitar jalan tol.”

Pilihan EditorJokowi Resmikan Tol Solo - Yogyakarta Segmen I Sepanjang 22,3 Km: Lebih Efisien Waktu

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus