Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Harga Bubur Kertas Turun

6 Januari 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KELESUAN ternyata tak hanya melanda industri pariwisata. Awal tahun ini, industri bubur kertas (pulp) ikut terpuruk menyusul jatuhnya harga. Pada November lalu, bubur kertas dalam negeri masih bertengger di kisaran harga US$ 460 per ton. Namun, sejak bulan lalu, harganya merosot menjadi US$ 370 untuk tiap tonnya atau turun sekitar US$ 90 per ton. Padahal, menurut perkiraan Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), harga bubur kertas akan kembali naik pada pengujung tahun ini menjadi US$ 480 per ton. Penyebabnya, menurut Ketua Presidium APKI, Muhammad Mansur, pasokan bubur kertas masih cukup untuk memenuhi kebutuhan produsen dalam negeri. Sebaliknya, harga kertas tulis cetak malah merangkak naik. Desember lalu, harga untuk tiap tonnya mencapai US$ 800. Padahal pada bulan Agustus harganya masih bertengger di kisaran US$ 750 per ton dan bulan Maret sekitar US$ 670 per ton. Dan kondisi ini diperkirakan akan segera pulih menyusul permintaan dalam negeri yang terus naik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus