Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan hari Rabu, 5 Oktober 2022. Setelah sempat bergerak di level tertingginya hari ini di 7.131,88, IHSG ditutup di level 7.075,38 atau menguat 0,04 persen dari level penutupan perdagangan kemarin 7.072,26.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sempat melejit dan menembus level 7.100an, IHSG perlahan kembali menurun di sesi kedua hari ini meskipun masih menutup sesi di zona hijau," kata tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia melalui keterangan tertulis, Rabu, 4 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim riset Samuel Sekuritas mencatat, aebanyak 302 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, sementara 223 saham melemah, dan 174 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 12,3 triliun, frekuensi perdagangan 1,3 juta kali, dan volume transaksi sebesar 253,7 juta lot.
Saham emiten pertambangan batu bara Bumi Resources (BUMI) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan frekuensi perdagangan mencapai 64.068 kali, disusul saham COAL sebanyak 51.442 kali dan SLIS 40.372 kali.
"Secara volume, saham BUMI juga menjadi saham yang terbanyak diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan volume mencapai 54,2 juta lot, disusul BRMS 22 juta dan BIPI 13,1 juta," kata tim riset Samuel Sekuritas.
Secara umum, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi hari ini dengan penguatan tertinggi yaitu naik 2,79 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang naik 1,83 persen, disusul indeks sektor consumer cyclical (IDXCYCLIC) naik 1,47 persen.
Sementara itu, Indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi hari ini dengan penurunan terdalam mencapai 0,19 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor industri (IDXINDUST) turun 0,18 persen, diikuti indeks sektor consumer non-cylical (IDXNONCYC) turun 0,06 persen.
Tim riset Samuel Sekuritas juga mencatat lima saham yang masuk daftar top gainer, yaitu:
- CENT (naik 20,6 persen ke Rp 181 per saham)
- COAL (naik 18,7 persen ke Rp 456 per saham)
- OKAS (naik 15,2 persen ke Rp 189 per saham)
- TMAS (naik 14,1 persen ke Rp 1.860 per saham)
- SNLK (naik 11,9 persen ke Rp 1.175 per saham)
Sedangkan lima saham yang masuk daftar top loser hari ini adalah:
- HDFA (turun 7 persen ke Rp 173 per saham)
- TFAS (turun 6,9 persen ke Rp 4.160 per saham)
- GEMA (turun 6,9 persen ke Rp 322 per saham)
- TAYS (turun 6,9 persen ke Rp 470 per saham)
- NZIA (turun 6,9 persen ke Rp 148 per saham)
Baca juga: Astra International Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate dan Profesional, Untuk Posisi Apa Saja?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.