Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini menembus level 6.098 dengan level terendah 5.969. William mengatakan, prediksi tersebut tercermin dari fundamental perekonomian yang terlihat masih berada dalam kondisi stabil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Stabilnya fundamental perekonomian menjadi salah satu faktor penopang dari proses perjalanan naik IHSG,” ucap William kepada Tempo, Selasa, 7 November 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
William berharap capital inflow kembali konsisten membanjiri pasar modal Indonesia. Hal ini masih menjadi salah satu faktor yang diharapkan dapat menunjang kenaikan IHSG ke arah yang lebih tinggi. Beberapa saham yang rekomendasi Indosurya Sekuritas adalah JSMR, PWON, ASRI, ASII, AALI, PTPP, BBNI, HMSP, dan BBCA.
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memprediksi IHSG menguat hari ini. Reza berujar, hawa positif IHSG kemarin yang ditutup di level 6.050 berpotensi membuka peluang penguatan lebih lanjut. “IHSG dapat meneruskan hawa positifnya apabila didukung dengan sentimen positif di lapangan,” tuturnya.
Reza berharap pergerakan bursa saham Asia dapat lebih positif. Begitu juga reaksi dari para pelaku pasar. Meski diharapkan masih ada potensi kenaikan, dimungkinkan ada pelaku pasar lain yang memanfaatkan kenaikan sebelumnya.
Hal ini, kata Reza, untuk melepas posisi dan merealisasi keuntungan. Berikut ini saham rekomendasi Binaartha Sekuritas: ACES, BBNI, DOID,GGRM, dan SMCB.
Adapun analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan bergerak di posisi 6.033-6.075. Lanjar berujar, pergerakan IHSG secara teknikal terkonsolidasi positif pada zona overbought.