Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG cenderung melemah di kisaran 6830-6920. Indeks kemarin belum berhasil melampaui 6920 dan sempat berupaya naik di area positif, namun akhirnya turun bahkan lebih rendah dari pembukaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Selama indeks belum berhasil melampaui dan bertahan di atas 6920, maka sentimen masih bias bearish dengan kecenderungan melemah ke arah 6830.," ujar Vice President Samuel Sekuritas M. Alfatih dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Alfatih pun memberikan empat rekomendasi saham yang dapat Anda cermati hari ini.
Pertama, saham AMMN yang terakhir ditutup di level 6425. Ia merekomendasikan beli saham ini dengan target di kisaran 6700-6825. Batas risiko di level 6100.
Alfatih berujar harga AMMN kemarin masih berhasil mempertahankan pola upchannel sejak Juli 2023. Bahkan, menurutnya, saham ini telah berhasil membentuk harga tertinggi baru. Karena itu ia memperkirakan harga saham tersebut masih akan naik ke arah 6700-6825 dengan batas risiko 6100.
Kedua, saham MEDC yang terakhir ditutup di level 1475. Samuel Sekuritas juga merekomendasikan beli saham ini dengan target 1540 sampai 1615. Batas risiko di level 1420.
Alfatih menuturkan harga saham MEDC kemain naik dengan gap, setelah sebelumnya sempat turun dengan gap pula. Rebound terjadi di area support upchanne, sehingga mendekati pola bottom island yang bullish.
Menurut Alfatih, saham ini sedang mengalami uji kembali di level 1490 yang sempat jadi support pada pertengahan September 2023. Ia pun memperkirakan akan terjadi koreksi. Selama bertahan diatas 1420 dan berhasil melampaui level 1490, ia memperkirakan saham ini berpotensi naik ke kisaran 1540-1615.
Ketiga, saham ESSA yang terakhir diperdagangkan di level 745. Samuel Sekuritas juga merekomendasikan beli saham ini dengan target 770 sampai 810. Batas risiko di level 725.
Harga Saham tersebut kemarin menguat dengan gap dan melampaui kembali level psikologis pola Mei hingga Agustus 2023 di level 715. Alfatih memprediksi saham ESSA bakal melanjutkan kenaikan ke arah 770-810 dengan batas risiko di level 725.
Keempat, saham PGEO yang terakhir diperdagangkan di level 1520. Kali ini Samuel Sekuritas merekomendasikan jual saham ini dengan target 1430-1380. Cover di level 1590.
Alfatih menjelaskan kemarin harga saham ini gagal menembus level tertinggi sejak September 2023 di 1635. Sehingga, PGEO cenderung melemah dahulu mendekati level 1430-1380 dalam konsolidasi pola dua minggu terakhir. Jika saham tersebut menguat kembali di atas 1590 atau bahkan jika melampaui 1635, Alfatih pun memprediksi upchannel sejak Juli 2023 akan berlanjut.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca
Pilihan Editor: Dirancang di Dalam Negeri, Prototipe Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Disebut Tak Kalah dengan Jepang dan Jerman