Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Terkoreksi, Saham Kimia Farma Justru Melejit 22 Persen

Saham Kimia Farma terdongkrak sentifmen positif karena emiten ini dinilai sukses distribusikan vaksin Covid-19.

21 Juni 2021 | 12.21 WIB

Petugas menunjukkan vaksin sinopharm saat Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Juni 2021. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) bekerjasama dengan Bio Farma dan Kimia Farma menyiapkan 130.000 dosis vaksin sinopharm pada  program vaksinasi gotong royong secara Mandiri bagi 65.000 karyawan dari 48 bank pemerintah, swasta, nasional, asing dan daerah untuk mencapai target herd immunity di bulan Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Petugas menunjukkan vaksin sinopharm saat Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Juni 2021. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) bekerjasama dengan Bio Farma dan Kimia Farma menyiapkan 130.000 dosis vaksin sinopharm pada program vaksinasi gotong royong secara Mandiri bagi 65.000 karyawan dari 48 bank pemerintah, swasta, nasional, asing dan daerah untuk mencapai target herd immunity di bulan Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) pada perdagangan pagi tadi melejit 22,32 persen ke level Rp 2.850, Senin, 21 Juni 2021. Saham KAEF naik di saat indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami koreksi 1,36 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kenaikan saham Kimia Farma antara lain disebabkan oleh sentimen positif. PT Kimia Farma Diagnostika yang merupakan sebagai cucu emiten KAEF tersebut yang merupakan bagian dari holding farmasi yang menangani pendistribusian dan penyuntikan vaksin sampai ke wilayah timur Indonesia, yaitu ke lokasi Kilang Tangguh LNG yang dioperasikan BP Indonesia di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bagian dari program Vaksinasi Gotong Royong yang sebelumnya diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Mei 2021 lalu. Vaksinasi di Kilang Tangguh LNG telah berlangsung sejak Minggu, 13 Juni 2021 dan terus berlangsung hingga saat ini.

Manajemen KAEF menyatakan, tim Kimia Farma Diagnostika akan melayani sekitar 14.000 karyawan BP Indonesia sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pertama di wilayah timur Indonesia yang mendapatkan alokasi Vaksin Gotong Royong. Adapun Kimia Farma telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen vaksin Sinopharm untuk impor 7,5 juta dosis pada program Vaksin Gotong Royong.

Program vaksinasi yang diperuntukkan bagi karyawan dan buruh perusahaan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang didukung berbagai pihak termasuk PT Bio Farma (Persero) dan anak usahanya, Kimia Farma. BUMN di sektor farmasi ini akan menjadi mitra Kadin dalam pendistribusian dan penyuntikan Vaksinasi Gotong Royong.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno sebelumnya menjelaskan, kedatangan vaksin akan bertahap. Distribusi Vaksin Gotong Royong dialokasikan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin saat ini. Namun, dia memastikan Kimia Farma terus mempersiapkan diri menyukseskan vaksinasi Gotong Royong baik dari sisi kesiapan rantai dingin di seluruh Indonesia juga sarana dan prasarananya, termasuk SDM kesehatan untuk implementasi vaksinasi Gotong Royong.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus