Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Madiun - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur mengklaim bahwa keberadaan sejumlah destinasi wisata buatan telah mendongkrak investasi di daerah setempat. Hingga April lalu, realisasinya mencapai Rp 80 miliar dari target Rp 194 miliar pada tahun ini. Kemudian, realisasi pada 2022 lalu tercatat sebanyak Rp 214 miliar dari target Rp 193 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto menyatakan tingginya investasi itu merupakan dampak dari keberadaan destinasi wisata buatan. Salah satunya, replika keajaiban dunia di Pahlawan Street Center (PSC) yang dulunya dikenal dengan sebutan Jalan Pahlawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Destinasi wisata buatan itu seperti replika Patung Merlion, Singapura; Ka’bah, Arab Saudi; dan Menara Eiffel, Prancis. Keberadaannya, menurut Soeko mampu menggeliatkan sektor perekonomian termasuk dalam bidang investasi.
“Semakin banyak masyarakat datang ke Kota Madiun menjadi potensi bagi investor menjalankan usahanya,” ujar dia, Rabu, 17 Mei 2023.
Mayoritas investasi itu bergerak pada sektor perhotelan, kuliner, restoran, dan perbelanjaan skala nasional hingga internasional. Pemkot pun berkomitmen menggenjot iklim investasi tersebut. “Pemkot harus siap melayani investor untuk mempermudah perizinannya,” ucap Soeko.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Madiun Rully Dwi Ratnawati mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan aplikasi online single submission (OSS). Proses perizinan dilakukan secara daring.
“Bisa juga datang ke kantor kami untuk mendapatkan pendampingan. Mungkin ada permasalahan apa, akan kami bantu ,” ujar dia.
Jika persyaratan administrasi telah lengkap, Rully menuturkan, prosesnya tidak akan lama. Setelah nomor induk berusaha (NIB) terbit sudah bisa langsung beraktivitas. “ Kalau dulu kan harus lengkap dulu baru bisa beroperasi,” ucap Rully.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.