Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Indonesia membutuhkan sekitar 1 juta ton aluminium per tahun.
Inalum sedang membangun Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.
Aluminium merupakan bahan baku yang potensial dalam mengurangi dampak negatif lingkungan.
PENGGUNAAN aluminium untuk berbagai jenis industri membuat permintaan terhadap logam tersebut tetap tinggi. Saat ini, Indonesia membutuhkan sekitar 1 juta ton aluminium per tahun. Sedangkan fasilitas pengolahan atau smelter bauksit di dalam negeri hanya mampu menghasilkan 250 ribu ton aluminium per tahun. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan industri, Indonesia masih bergantung pada alumunium impor.
Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Julian Ambassadur Shiddiq, mengatakan produksi aluminium domestik rendah karena jumlah smelter bauksit stagnan. “Saat ini yang berproduksi hanya smelter milik PT Indonesia Asahan Aluminium alias Inalum,” katanya, kemarin, 3 April 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo