Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Bank Indonesia mencatat inflasi di Jawa Tengah pada November 2024 tercatat 0,26 persen (month to month). Angka tersebut meningkat dibandingkan periode bulan sebelumnya yaitu 0,19 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Meski demikian, realisasi inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,30 persen," kata Pelaksana Harian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Ndari Surjaningsih, pada Kamis, 5 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang penghujung 2024 ini, inflasi Jawa Tengah secara tahunan tercatat 1,33 persen. Angka itu juga disebut lebih rendah dibandingkan inflasi tahunan nasional yaitu 1,55 persen.
Kenaikan inflasi didorong kenaikan harga pangan utama, antara lain bawang merah, minyak goreng, tomat, dan daging ayam ras. "Kenaikan harga bawang merah berlangsung seiring dengan periode panen yang telah berakhir," kata dia.
Faktor lain yang mengungkit inflasi di Jawa Tengah adalah harga emas. Sementara kenaikan harga emas perhiasan berlangsung seiring dengan kenaikan harga logam mulia itu secara global.