Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Anda pasti tidak asing dengan Alfamart dan Indomaret. Keduanya merupakan jaringan waralaba ritel yang memiliki pangsa pasar paling luas di Indonesia. Bahkan, jaringan bisnis dari kedua merek tersebut sudah merambah hingga pelosok-pelosok desa.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kedua minimarket ini terlihat sangat kompetitif dan seringkali dijumpai keduanya memiliki outlet yang berdekatan, bahkan bersebelahan.
Lalu, apa saja yang menjadi pembeda dari kedua ritel tersebut?
Operator
Alfamart berada di bawah PT Sumber Alfaria Trijaya dan mayoritas saham dimiliki oleh HM Sampoerna sebesar 70 persen. Sedangkan, Indomaret berada di bawah PT Indomarco Prismatama dan mayoritas saham dikuasai oleh Salim Group.
Tanggal berdiri
Alfamart berdiri pada 27 Juni 1999. Sedangkan, Indomart hadir lebih dahulu dibandingkan Alfamart, tepatnya pada 20 Juni 1988.
Jumlah gerai
Mengutip dari Bisnis, hingga kuartal III 2020 Alfamart memiliki 17.129 gerai. Sedangkan, Indomaret tercatat memiliki 18.240 unit gerai di seluruh Indonesia sampai Oktober 2020.
Warna khas
Kedua ritel ini memiliki warna khas yang saling bertolak belakang. Alfamart dengan warna merah, putih, kuning yang khas. Sedangkan, Indomaret memiliki warna merah, biru, kuning yang sangat khas.
Harga
Dari segi harga, kedua ritel tersebut tidak memiliki perbedaan yang cukup siginifikan. Hanya saja beberapa barang bisa lebih murah di alfamart daripada Indomaret, begitu juga sebaliknya.
Promo
Keduanya sama-sama memiliki promo andalan yang disebut dengan Promo Jumat Sabtu Minggu (JSM).
Lalu, mana yang menjadi pilihan Anda? Alfamart atau Indomaret?
EIBEN HEIZIER
Baca juga: Berselisih dengan Pembeli Waralaba, Kemendag Beri Peringatan ke Alfamart
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini