Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Inilah 10 Komoditas Unggulan Indonesia di Pasar Ekspor

Indonesia memiliki sejumlah komoditas unggulan yang berkontribusi bagi pasar ekspor. Berikut 10 komoditas unggulan Indonesia di pasar ekspor.

4 November 2022 | 07.00 WIB

Udang Kelong laut. ANTARA/Irwansyah Putra
Perbesar
Udang Kelong laut. ANTARA/Irwansyah Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki beberapa komoditas unggulan yang berkontribusi bagi pasar dunia atau ekspor. Pada Maret 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah. Dari total nilai ekspor US$ 26,5 miliar, sebanyak US$ 19,26 miliar didominasi ekspor industri pengolahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebagai informasi, melansir Investopedia, komoditas merupakan bahan mentah untuk produksi yang diperjualbelikan dan dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu. Sehingga komoditas unggulan diartikan sebagai produk dagang paling besar yang diperjualbelikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari situs ppei.kemendag.go.id, berikut 10 komoditas unggulan Indonesia di pasar ekspor:

1. Udang 

Mengingat Indonesia sebagai negara maritim, tak ayal jika udang menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan. Menurut catatan BPS, nilai ekspor udang dan perikanan sepanjang 2020 mencapai US$3,51 miliar. Adapun negara tujuan ekspor udang, di antaranya Jepang, Hongkong, Cina, Singapura, Inggris, dll.

2. Kopi 

Bukan rahasia umum lagi, Indonesia menjadi penghasil kopi terbaik di dunia. Beberapa jenis kopi yang diekspor, antara lain robusta, arabika, dan kopi luwak. Negara tujuan ekspor kopi meliputi Cina, Thailand, Jepang, Amerika Serikat, dll.

3. Minyak Kelapa Sawit 

India, Cina, Malaysia, Pakistan, dan sejumlah negara lain telah menjadi negara tujuan ekspor minyak kelapa sawit dari Indonesia. Mengutip Statista, pada 2018 Indonesia mengekspor 29,3 juta ton minyak kelapa sawit sekaligus menjadikannya sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia.

4. Kakao 

Industri cokelat Eropa sangat membutuhkan kakao sebagai bahan baku pembuatan cokelat. Sepanjang 2019 silam, ekspor kakao Indonesia tembus di angka 358,48 ribu ton dengan nilai sebesar US$1,2 miliar.

5. Karet 

Selain kelapa sawit, karet menyumbang devisa terbesar kedua di sektor perkebunan. Pada periode 2021, nilai ekspor karet mencapai US$1,082 miliar.

6. Tekstil  

Perkembangan industri tekstil Indonesia tergolong pesat. Sejumlah produk tekstil telah diekspor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri mode dunia. Sepanjang 2019, ekspor tekstil telah dilakukan sebanyak 2,29 juta ton dengan nilai ekspor sebesar US$12,47 miliar.

7. Alas Kaki 

Menurut Kementerian Perindustrian, Indonesia merupakan produsen alas kaki keempat terbesar di dunia dengan 1.271 juta pasang alas kaki pada 2019. Alas kaki buatan Indonesia sudah dikirim ke banyak negara. Di antaranya Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Jerman, Inggris, dan Prancis.

8. Elektronika 

Sepanjang 2020, nilai ekspor mesin dan perlengkapan elektrik tercatat sebesar US$9,23 miliar dengan negara tujuan ke Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Cina, Malaysia, Hong Kong, Australia, Singapura, Thailand, Vietnam, Jerman, Belanda, Italia, Belgia, Polandia, Amerika Serikat, dan Inggris.

9. Otomotif 

Indonesia menjadi produsen otomotif terbesar kedua di ASEAN setelah Thailand. Beberapa pabrik otomotif yang ada di Indonesia saat ini, seperti Nissan, Suzuki, Mercedes Benz, Daihatsu, Isuzu, hingga BMW.

10. Furniture 

Produksi kayu dan hasil hutan yang melimpah menjadikan Indonesia sebagai pengekspor produk furniture paling unggul di dunia. Nilai ekspor produk furniture Indonesia mengalami kenaikan sebesar 29 persen menjadi US$1,88 miliar selama periode Januari-Agustus 2021. 

HARIS SETYAWAN 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus