Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Isuzu Optimistis Penjualan 2024 Tetap Tumbuh, Meskipun Ada Kekhawatiran Tahun Politik

PT Isuzu Astra Motor Indonesia optimistis bahwa capaian penjualannya pada 2024 tetap tumbuh.

26 Januari 2024 | 13.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) optimistis capaian penjualannya pada 2024 ini tetap tumbuh, meski ada kekhawatiran terhadap pasar kendaraan komersial yang masih redup dan tahun politik. Pada tahun ini, IAMI meyakini pangsa pasar kendaraan komersial Isuzu bisa tumbuh sebesar 2 sampai 3 persen. Berkaca pada capaian tahun lalu, pangsa pasar IAMI merangkak sebesar 1,3 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami optimistis bisa melanjutkan pencapaian tahun lalu yang gemilang. Tahun lalu, saat industri menurun, pangsa pasar Isuzu bisa meningkat 1,3 persen," kata President Director PT IAMI Yusak Kristian Solaeman di Jakarta, seperti dikutip Tempo pada Jumat, 26 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia atau Gaikindo mencatat total penjualan kendaraan komersial pada 2023 sebanyak 236.321 unit. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 252.263 unit, jumlah ini turun. Dari total penjualan kendaraan komersial tersebut, penjualan Isuzu sebanyak 30.085 unit atau meraih pangsa pasar 27,7 persen.

Pada statistik datanya, Isuzu Elf menempati urutan pertama sebagai produk terlaris. Angka penjualan tercatat 14.193 unit dengan pangsa pasar 25,9 persen. Capaian ini diketahui naik dari yang sebelumnya pada 25,1 persen. Kemudian, disusul oleh Isuzu Traga yang mencatat penjualan 11.359 unit dan meraih pangsa pasar 41,7 persen. Capaian ini juga naik dari tahun 2022 yang hanya 40,2 persen.

Namun dari segi persentase penjualan, Isuzu GIGA justru memperoleh kenaikan yang sangat pesat. Angkanya melonjak 34,5 persen, dari yang semula 3.370 unit pada tahun 2022, menjadi 4.553 unit pada 2023. ”Pangsa pasar GIGA melonjak drastis dan mencetak rekor, dari semula 13 persen menjadi 17 persen," kata Yusak.

Menurut dia, capaian Isuzu pada 2023 bisa dibilang mengejutkan karena selama empat tahun berturut-turut mampu meningkatkan pangsa pasar sebesar empat persen. Sementara untuk suku cadang, tercatat kenaikan signifikan sebesar 19,8 persen. Yusak menyatakan, angka ini menjadi pencapaian terbaru Isuzu di Indonesia.

Dia menuturkan, salah satu kunci utama bisnis IAMI bisa bertahan selama 50 tahun adalah keunggulan pada harga yang kompetitif, kesesuaian kendaraan, serta efisiensi biaya operasional. Dengan demikian, bisnis konsumen pun bisa ikut tumbuh. ”Seluruh kendaraan yang kami tawarkan didukung layanan purna jual melalui penyediaan kendaraan servis dan penyediaan produk suku cadang yang lengkap, mudah dan cepat.” 

Division Head of Business Strategy Division IAMI Attias Asril menyatakan, Isuzu hadir dengan tiga produk andalan yakni Isuzu Elf, Isuzu Traga, dan Isuzu Giga. ”Bisa dipilih oleh konsumen dan disesuaikan kebutuhan untuk mendukung aktivitas usaha, bisnis, atau kebutuhan sehari-hari secara efektif, efisien, serta terjangkau dari berbagai aspek,” ucapnya.

Selanjutnya: Strategi Isuzu di tahun politik

Dia menambahkan, pencapaian besar pada 2023 adalah hasil dari strategi Isuzu dengan terus mendekatkan diri ke konsumen, terutama dalam layanan purna jual. ”Kendaraan niaga itu sangat dibutuhkan untuk produksi, sehingga yang perlu diperhatikan tidak hanya menjual unit, tetapi layanan purna jualnya, yang memastikan kalau bisa down time-nya zero,” ujar Yusak.

Isuzu akan meningkatkan penguatan strategi layanan purna jual pada 2024. Sekalipun ada kekhawatiran di tahun politik dan industri kendaraan niaga yang masih melemah, namun Isuzu meyakini adanya peluang. Pasalnya, harga komoditas global masih tinggi dan perekonomian nasional masih positif, dengan pertumbuhan sekitar 5 persen.

Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi juga punya optimisme yang sama. Ia menilai, tahun politik tak terlalu berpengaruh pada penjualan mobil secara nasional.

Hal ini senada dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto medio Desember 2023 lalu. "Studi World Bank, Report on Indonesia, sampai tahun 2026, pertumbuhan ekonomi kita diperkirakan masih di kisaran 5 persen,” katanya kala itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus