Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jember - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama stakeholder perkeretaapian terus memeriksa kesiapan KAI dari berbagai aspek menjelang Angkutan Lebaran 2024. Kali ini KAI menggelar perjalanan inspeksi menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) ke berbagai wilayah di Pulau Jawa sejak Selasa, 5 Maret 2024 hingga Kamis ini, 7 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebentar lagi kita akan memasuki periode angkutan Lebaran di mana akan terjadi lonjakan penumpang. Guna memenuhi harapan dari masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan kereta api yang aman dan nyaman untuk mudik, KAI melakukan inspeksi menyeluruh di pulau Jawa,” ujar Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Buntar Ris Wirawan dalam keterangan tertulis pada Kamis, 7 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inspeksi mencakup aspek keselamatan dan pelayanan. Meliputi kesiapan sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya.
"Inspeksi dilakukan untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima," ujar Buntar.
Perjalanan inspeksi dibagi menjadi dua, yaitu lintas utara dan selatan Pulau Jawa. Inspeksi lintas utara Jawa dimulai dari Stasiun Gambir menuju Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Ketapang, hingga berakhir di Surabaya Gubeng.
Sedangkan untuk jalur selatan, perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang, dan juga berakhir di Surabaya Gubeng.
Buntar mengatakan perjalanan inspeksi untuk mengidentifikasi titik-titik rawan yang harus dijaga ekstra. Untuk mengantisipasi adanya titik rawan banjir dan longsor, KAI menyiagakan 842 petugas pemeriksa jalur ekstra, petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, serta petugas posko daerah pemantauan khusus esktra.
Sedangkan petugas daerah rawan di Daop 9 Jember sendiri, kata Buntar, ada 74 petugas ekstra. Terdiri dari 64 untuk penjaga pintu perlintasan dan 10 pemeriksa jalur.
“Periode Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. Hal tersebut kami upayakan agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” ujar Buntar.
DAVID PRIYASIDHARTA
Pilihan Editor: Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 33 triliun, 40 Persen Laba Ditahan