Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

KAI Commuter Kedatangan 2 Trainset Baru, Siap Diuji Coba

KAI Commuter mengatakan Kedatangan dua trainset ini merupakan bagian dari 11 trainset yang dipesan.

13 Maret 2025 | 16.00 WIB

Penumpang berjalan di pintu tepi peron Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
material-symbols:fullscreenPerbesar
Penumpang berjalan di pintu tepi peron Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - KAI Commuter menerima dua trainset atau 24 kereta rel listrik (KRL) baru dari CCRC Sifang pada Selasa siang, 11 Maret 2025, di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebelumnya, satu trainset telah tiba pada akhir Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan kedatangan ini merupakan bagian dari 11 trainset yang dipesan. "Hingga saat ini, KAI Commuter telah mendatangkan tiga trainset atau 36 unit kereta baru," ujarnya dalam keterangan resminya dikutip Kamis, 13 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Joni mengatakan, KAI Commuter terus memantau timeline pengiriman agar sesuai dengan rencana. Penambahan ini dilakukan sebagai bagian dari pergantian armada yang akan memasuki masa konservasi.

Setibanya di Indonesia, rangkaian KRL baru akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk menjalani pengecekan awal sebelum dilakukan asesmen internal KAI Commuter. Setelah itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan akan menguji kelayakan operasional sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023.

Joni berharap seluruh proses pengujian dan sertifikasi berjalan lancar sehingga KRL baru dapat segera dioperasikan untuk melayani pengguna Commuter Line. "Dengan lancarnya seluruh proses, kami dapat lebih maksimal melayani masyarakat, mengingat Commuter Line masih menjadi moda transportasi utama bagi mobilitas harian," ujarnya.

Joni mengklaim keberadaan commuter line bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan agar commuter line tetap menjadi moda transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi semua kalangan,” katanya dalam keternagan resmi 1 Januari 2025. 

Joni menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan seluruh pihak yang telah mendukung pengadaan sarana KRL baru ini. "Kami berharap kedatangan kereta baru ini dapat semakin meningkatkan kualitas transportasi perkotaan di Jabodetabek,” ucapnya. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus