Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

Bank Danamon Indonesia akan merampungkan akuisisi bisnis ritel Standard Chartered Bank Indonesia pada pekan ini.

5 Desember 2023 | 16.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktivitas di banking hall bank Danamon, di Mega Kuningan, Jakarta ,Kamis (21/07). TEMPO/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (IDX: BDMN) akan merampungkan akuisisi bisnis ritel Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) pada pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akuisisi ini membuat portofolio kredit ritel nasabah Standard Chartered, seperti kartu kredit, kredit pemilikan rumah (KPR), kredit tanpa agunan (KTA), kredit kendaraan bermotor (KKB) akan dialihkan ke Bank Danamon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bank Danamon membeli portofolio consumer loan (pinjaman nasabah) dari Standard Chartered Bank, prosesnya akan terjadi di weekend (pekan) ini," kata Unsecured Business Head Bank Danamon, Tresia Sarumpaet, dalam Danamon Journalist Class di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 Desember 2023.

Tresia menuturkan, akuisisi tersebut sebagai salah satu strategi Bank Danamon untuk mengembangkan bisnis ritelnya. Ini sesuai dengan risk appetite atau selera risiko perusahaan untuk mengembangkan bisnis pinjaman. Dia mengatakan, Bank Danamon akan lebih agresif ke depan. 

Sebelumnya pada 17 April lalu, Bank Danamon dan SCBI menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi portofolio pinjaman ritel konvensional SCBI. Portofolio ini terdiri dari kartu kredit, KTA, KPR, dan KKB. 

“Bank Danamon maupun SCBI berkomitmen penuh untuk proses transisi yang lancar dan mulus, sehingga nasabah dapat menikmati akses ke ekosistem dan kapabilitas seluruh grup Danamon," kata Wakil Presiden Direktur Bank Danamon, Hafid Hadeli, dikutip dari laman resmi perusahaannya.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus