Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Karyawan Anak Usaha Garuda Mogok Kerja, Ini Kata Perseroan

Ratusan karyawan anak usaha PT Gapura Angkasa, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mogok kerja pada Selasa dinihari, 31 Desember 2019.

31 Desember 2019 | 21.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan karyawan anak usaha PT Gapura Angkasa, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dikabarkan melakukan aksi mogok kerja pada Selasa dinihari, 31 Desember 2019. Aksi ini dilakukan untuk mendukung empat karyawan alih daya operator ground support equipment yang diduga terimbas pemutusan hubungan kerja atau PHK sepihak.

Menanggapi aksi tersebut, manajemen Gapura Angkasa angkat suara. Corporate Secretary Gapura Angkasa Agus Rosadi menyampaikan keterangan yang berbeda dengan narasi yang diangkat karyawan, yakni perseroan tidak pernah mengambil kebijakan PHK sepihak kepada empat karyawan yang dimaksud.

"Bahwa tidak ada tindakan PHK terhadap empat orang tenaga alih daya operator GSE sebagaimana berita yang beredar sebelumnya," ujar Agus dalam pesan tertulis kepada Tempo, Selasa, 31 Desember 2019.

Agus menjelaskan bahwa saat ini tenaga alih daya itu sudah kembali bekerja secara normal. Adapun semua kegiatan operasional Gapura Angkasa dipastikan tidak terpengaruh oleh adanya aksi karyawan.

Menurut dia, pelayanan Gapura Angkasa terhadap pesawat tetap berjalan dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan tanpa gangguan. Sementara itu, keterangan seragam turut disampaikan oleh manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Pejabat Direktur Operasi Garuda Indonesia Captain Tumpal M. Hutapea
menjelaskan aksi mogok tersebut tidak akan mengganggu layanan operasional penerbangan Garuda Indonesia. Utamanya untuk masa angkut Natal dan Tahun Baru 2020.

"Pada periode peak season Nataru ini kami telah mempersiapkan upaya antisipatif dan mitigasi operasional dalam menjamin kelancaran operasional Garuda Indonesia," tuturnya dalam keterangan tertulis.

Bahkan, kata dia, pada angkutan masa libur kali ini perusahaan mencatatkan pencapaian on time performance atau OTP yang moncer. Rata-rata OTP mencapai 90 persen untuk seluruh stasium penerbangan, baik domestik maupun internasional. Adapun hingga pagi ini, capaian OTP Garuda Indonesia khusus untuk station Bandara International Soekarno Hatta menyentuh angka 97,48 persen.

Ihwal kinerja karyawan anak usaha, Tumpal memastikan telah menginstruksikan kepada Gapura Angkasa untuk berbomunikasi secara intensif dengan petugas ground handling yang melakukan aksi mogok. Hal itu penting agar permasalahan yang terjadi dapat mencapai kesepakatan bersama.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus