Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

KCI Ungkap Alasan Impor KRL dari China

PT KAI Commuter alias KCI mengungkapkan alasan membeli tiga rangkaian KRL baru dari perusahaan asal Cina CRRC Sifang.

3 Februari 2024 | 11.06 WIB

KRL Commuter Line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak rencana PT Kereta Commuterline Indonesia atau PT KCI untuk impor gerbong kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dalam rangka peremajaan armada, karena industri kereta api nasional dinilai mampu memproduksi semua kebutuhan kereta di dalam negeri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
KRL Commuter Line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak rencana PT Kereta Commuterline Indonesia atau PT KCI untuk impor gerbong kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dalam rangka peremajaan armada, karena industri kereta api nasional dinilai mampu memproduksi semua kebutuhan kereta di dalam negeri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter alias KCI mengungkapkan alasan membeli tiga rangkaian kereta rel listrik atau KRL baru dari perusahaan asal China CRRC Sifang Co., Ltd.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sekretaris Perusahaan KCI, Anne Purba, menjelaskan KCI telah berkomunikasi dengan berbagai pihak penyedia beberapa negara produsen sarana KRL. Beberapa produsen tersebut telah mengirimkan proposalnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satunya produsen kereta asal Jepang J-TREC. KCI telah menerima proposal J-TREC pada Oktober 2023.

"Pihak produsen ini menyampaikan adanya perubahan rekomendasi teknis dan pembiayaan yang diajukan dari proposal sebelumnya," ujar Anne dalam keterangan resminya pada Jumat, 2 Februari 2024. 

Selain itu, dia menyebut, KCI juga berkomunikasi dengan produsen Korea Selatan Wojin dan Dawonsys, serta prodesen China CRRC Cifang Qingdao yang memproduksi kereta cepat Whoosh.

Setelah menerima proposal dari keempat pihak, pihaknya melakukan rapat. Dari hasil pembahasan proses pengadaan sarana KRL, kata dia, CCRC Sifang dapat memenuhi spesifikasi teknis dan time delivery (ketepatan waktu pengiriman) yang sesuai dengan persyaratan dan harga kompetitif dibandingkan produk lainnya. 

Anne menjelaskan, sisi reputasi dan rekam jejak CRRC Sifang juga menjadi pertimbangan. Dia menyebut produsen asal China itu sudah bekerjasama dengan 28 negara di dunia.

Selain itu, CRRC Sifang juga sepakat melakukan transfer knowledge untuk penanganan operasional ke depan. Oleh sebab itu, KCI menandatangani kontrak kerja sama pengadaan sarana KRL baru dengan CRRC Sifang Co.

Sehingga, KCI akan mendatangkan tiga rangkaian sarana KRL dengan Seri KCI-SFC120-V. Anne menjelaskan, sarana KRL seri KCI-SFC120-V juga sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. 

"Dalam proses pengadaan ini, KAI Commuter melalui tahapan-tahapan dan pembahasan teknis yang panjang, dan mengikuti prinsip-prinsip good corporate governance," ujar Anne.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus